Omicron Belum Ditemukan di Sumut

Dr. Aris Yudhariansyah

Sumutcyber.com, Medan – Sejumlah negara sudah mengkonfirmasi menemukan kasus varian baru virus corona, Omicron. Varian B.1.1.529 ini digolongkan ke dalam kategori variant of concern, karena dianggap lebih menular.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkas Sumut) drg Ismail Lubis melalui Sekretaris Dinkes Sumut dr Aris Yudhariansyah menyatakan, sejauh ini varian Omicron belum ada ditemukan di Sumut.

“Sampai sejauh ini virus corona jenis itu (Omicron) belum ada kita temukan,” ujarnya, Senin (29/11/2021).

Menurut Aris, varian baru virus corona terus bermunculan. Diantaranya, varian Delta Plus AY.4.2, varian Mu, varian Covid-19 India atau B.1.617 dan sebagainya.

Bacaan Lainnya

“Varian baru Covid-19 ada terus, virus corona ini terus bermutasi. Seingat saya, ada varian baru ditemukan di Afrika Selatan (Omicron), dan beberapa negara lain. Jadi, yang namanya virus itu tetap bermutasi,” katanya.

Aris mengimbau, kepada masyarakat agar terus mewaspadai penularan Covid-19 dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Di samping itu, juga mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Walau angka kasus aktif Covid-19 di Sumut telah jauh menurun, disiplin menjalankan prokes harus tetap dilakukan dan juga mengikuti vaksinasi bagi yang belum. Jangan sedikitpun lengah dengan prokes,” tegasnya.

Terpisah, berdasarkan data yang disampaikan Kemenkes RI pada Senin ini, Sumut kembali disebutkan menambah 6 kasus konfirmasi positif baru, sehingga akumulasinya menjadi 106.032 orang dari sebelumnya 106.026 orang.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 5 kasus menjadi 103.032 orang dari sebelumnya 103.027 orang. Kemudian, untuk kasus kematian tetap bertahan di angka 2.889 orang. Karena itu, dari data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 Sumut kini menjadi 111 orang. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *