Nyatakan Kekaguman dan Beri Pulpen Kepada Capres Anies, Gandi Parapat: Di Pilpres Tetap Dukung Pilihan Andika Perkasa

Koordinator PMPHi Sumut Gandi Parapat memberikan pulpen kepada Capres Anies Baswedan saat berkunjung ke Sumut beberapa hari lalu. (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) Drs. Gandi Parapat melakukan pertemuan secara singkat dengan Capres Anies Baswedan saat melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah di Sumut, kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Gandi menyatakan kekagumannya kepada Anies dan memberikan pulpen yang juga berfungsi sebagai senter sebagai bentuk penghormatan dan kekagumannya.

Bacaan Lainnya

“Dalam pertemuan singkat itu benar kami terharu mengungkapkan rasa kekaguman dan secara spontan saya berikan yang berharga, kebetulan selalu melekat di dada saya yaitu Pulpen dan itulah yang paling berharga. Kalau nilainya tidak sampai Rp10.000,” terang Anies kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Namun, hal yang menarik adalah komitmen yang disampaikan oleh anggota PMPHI tersebut. Ia mengatakan bahwa ia akan angkat topi untuk Anies apabila Anies berhasil menjadi Presiden RI di masa depan, sebab pilihannya di Pilpres 2024 bukanlah Anies.

“Saya akan angkat topi apabila Anies menang menjadi Presiden RI karena dalam Pilpres bukan dia pilihan saya. Kehadiran saya kemarin itu, dan sebelumnya ketika diminta media penilaian kami ke Anies, agar masyarakat luas benar-benar mengenal Anies,” ungkapnya.

Selama ini, citra Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta seringkali disoroti oleh berita-berita negatif, dan muncul kebencian dari beberapa pihak. Namun, PMPHI merasa perlu untuk mengenal Anies secara lebih utuh.

“Kami saja baru mengenal Anies 2 bulan yang lalu. Selama dia Gubernur DKI hanya berita jelek yang muncul, sehingga melekat kebencian. Dalam hal penilaian miring itu, saya terdorong untuk mengenal Anies secara utuh. Makanya saya berani di akun Youtobe Aktual menyatakan Anies itu bukan penjahat, dialah yang membuat kerukunan masyarakat di Jakarta. Banyak masalah antar masyarakat dia selesaikan dengan damai. Kalaupun Anies menang dalam Pilpres sangat wajar karena dia selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat yang sangat penting tidak hanya menhandalkan pihak lain. Kalaupun dia kalah/tidak dipilih masyarakat luas jangan dinilai karena kebencian yang tidak mendasar,” terangnya.

“Disamping kinerjanya di DKI selaku Gubernur banyak yang dia perhatikan misalnya Utang negara, Pulau Rempang/Batam, IKN, Kereta Api, Food Estate,” sambungnya.

Meskipun Gandi Parapat menyatakan kekagumannya dan apresiasi kepada Anies, namun dirinya tetap memiliki pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Dia menyatakan bahwa mereka akan mendukung dan memilih pilihan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, yaitu Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.

Dia juga berpesan kepada masyarakat luas untuk memilih sesuai dengan kata hati dan tidak karena kebencian yang tidak mendasar. Mereka mengingatkan bahwa salah memilih pemimpin bisa berdampak besar pada nasib bangsa.

“Jadi hilangkan kebencian, pilih yang benar-benar sesuai dengan visi dan misi,” tutupnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *