Sumutcyber.com, Medan – Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja Medan menggelar aksi unjukrasa, Selasa (23/2/2021). Mereka berunjukrasa karena gaji mereka selama dua bulan belum dibayar pihak manajemen rumah sakit.
Sejumlah Nakes yang berunjukrasa memakai alat pelindung diri dan sejumlah poster dengan tulisan beragam. Mulai dari menuntut gaji. “Bayar Gaji Kami, Kami Kerja Pakai Ongkos Bos.” Kemudian minta BPJS Kesehatan mereka dibayar agar bisa berobat.
“Sudah dua bulan gaji kami belum dibayar,” ucap salahsatu Nakes Imelda.
Selain itu, BPJS miliknya dan para pengunjuk rasa tersebut juga belum dibayarkan oleh rumah sakit. “Dari bulan November 2020 belum dibayarkan juga. Gara-gara ini kami tidak bisa berobat,” jelasnya.
Imelda mengaku, persoalan ini telah dipertanyakan kepada pihak manajemen rumah sakit. Namun, upaya mereka tidak mendapat kejelasan. “Alasan pasien sedang sepi dan rumah sakit hanya menyarankan bersabar,” tambah Imel.
Salah seorang medis lainnya, Rita mengaku sudah empat hari rumah sakit tempatnya bekerja tidak ada pasien rawat inap. “Dari mulai hari Sabtu kemarin, tetapi rawat jalan masih ada,” imbuhnya.
Para pengunjuk rasa pun berharap agar pihak rumah sakit segera membayar gaji meraka. “Kami cuma berharap gaji kami dibayar,” tambah Rita.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari RS Permata Bunda Medan terkait unjukrasa. (SC03)