Sumutcyber.com, Medan – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar musyawarah wilayah (Muswil) 2021 di Hotel JW Marriott Medan, Sabtu (26/6/2021). Agenda Muswil ini salahsatunya memilih Ketua IDI Sumut periode 2021-2024.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Dr. Daeng M Faqih, SH, MH dalam sambutannya secara virtual, menekankan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kesejawatan dan persaudaraan, daripada kepentingan sesaat untuk menjadi pengurus IDI.
“IDI ini lahir dari kesejawatan dan persaudaraan yang tinggi, jangan kita hadir malah nilai-nilai kesejawatan itu terkikis. Kedepankan semangat kesejawatan dan persaudaraan, daripada kepentingan sesaat untuk menjadi pengurus. Pengurus hanya 3 tahun, ada batasannya. Tetapi nilai kesejawatan dan persaudaraan tidak ada batasannya,” tegasnya.
Dia berharap, siapapun terpilih menjadi Ketua IDI Sumut nantinya, bisa menyatukan visi misi dari para calon ketua yang tidak terpilih. “Marilah kita jaga kedamaian, sehingga IDI makin kompak dan maju. Sampaikan gagasan karena itu diperlukan dalam membangun profesi dokter ini ke arah lebih baik, tapi hindari konflik kepentingan karena meruntuhkan sendi-sendi kesejawatan dan persaudaraan dokter,” tambahnya sembari meminta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung ke Muswil IDI tersebut.
Sekjen PB IDI Dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K) saat membuka Muswil menegaskan, Covid-19 menjadi tantangan terberat bagi para dokter. Sebab, peran dokter sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah dalam menjaga pelayanan yang maksimal di tengah pandemi.
“Maka dari PB IDI selalu menyampaikan agar para rekan sejawat untuk menjaga kesehatan yang maksimal dan memberikan pelayanan yang optimal,” katanya sembari berharap, IDI cabang terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah.
Dia juga berharap, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, semakin tercipta rasa persaudaraan yang lebih baik. “Kita bersyukur kepada senior yang telah mendirikan wadah ini. Karenanya, jangan tinggalkan rasa persaudaraan, pertemanan dan kesejawatan, mohon jangan ditinggalkan. Boleh saling mengungkapkan visi misi, beda pendapat, tapi jangan saling membenci,” ungkapnya.
Ditambahkannya, siapapun yang terpilih dalam Muswil tersebut, itu yang terbaik. “Kami mohon jangan ada kelompok, tolong siapapun yang menang merangkul semua kandidat, kita butuh persatuan karena tantangan kita semakin berat,” tegasnya lagi.
Sedangkan Ketua IDI Sumut Dr. Edy Ardiansyah, SpOG (K) mengapresiasi pengurus yang selalu bersama kurang lebih 4,5 tahun. “Kebersamaan ini membuat organisasi IDI akan terus berkembang, dan harapan mencapai visi misi. Kebersamaan kita ini kurang lebih 4,5 tahun. Di Muswil saat pandemi ini menjadi titik mula untuk mencapai visi dan misi IDI,” tambahnya.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IDI. Kemudian sambutan Ketua Panita Pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) IDI Sumut dr Heri Hendry SpPD. (SC03)
