Sumutcyber.com, Medan – PT Murni Sadar Tbk (Perseroan) menyelenggarakan Public Expose Tahun Buku 2022 secara online dan offline di Auditorium Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH), Kota Medan, Jumat (16/6/2023).
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Presiden Komisaris Tjhin Ten Cun, Presiden Direktur Dr. dr. Mutiara, MHA, Direktur Operasional MTMH dr. Jong Khai, MARS dan Direktur Keuangan Clement Zichri Ang, MSc.
Dalam paparannya, Dr. dr. Mutiara, MHA mengatakan, Public Expose yang diselenggarakan ini merujuk pada Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, butir V tentang Public Expose.
“Pada April 2022, Perseroan berhasil melaksanakan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘MTMH’. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem permodalan dan mewujudkan transparansi secara konsisten dalam penerapan tata kelola perusahaan,” kata Mutiara.
Ditinjau dari sisi operasional, lanjut Mutiara, hingga akhir tahun 2022 tercatat sudah ada 7 rumah sakit yang dikelola Murni Teguh Memorial Hospital dengan kapasitas sebanyak 934 tempat tidur, meningkat sekitar 99 dari tahun 2021 yaitu 858 tempat tidur.
“Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya penambahan kapasitas pada RS Murni Teguh Ciledug dan pembukaan RS Murni Teguh Pematang Siantar. Seiring dengan bertambahnya rumah sakit yang dikelola dan kapasitas layanan, jumlah kunjungan pasien juga mengalami peningkatan,” sebutnya.
Kemudian, Mutiara juga menyampaikan, sepanjang tahun 2022 tercatat jumlah kunjungan pasien rawat inap sebanyak 44.166 pasien dan pasien rawat jalan sebanyak 367.026 pasien. Rumah sakit yang dikelola Murni Teguh Hospitals juga menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai bagian dari upaya dalam mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan.
“Ditinjau dari data Perseroan pada tahun 2022 sekitar 70 dari pasien yang dilayani merupakan pasien BPJS Kesehatan dan selalu konsisten meningkat dari tahun — tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Disebutkannya, perseroan yakin bahwa kekuatan dari sumber daya manusia merupakan salah satu poin penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas. Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan secara konsisten menambah jumlah tenaga kesehatan, dokter umum dan dokter spesialis untuk tetap dapat memberikan pelayanan yang unggul dengan mengedepankan budaya keselamatan pasien.
Berdasarkan data Perseroan, jumlah dokter umum dan dokter spesialis yang berpraktek di rumah sakit yang dikelola Perseroan meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 512 orang pada tahun 2022 dan 422 orang di tahun 2021.
Ditinjau dari segi keuangan, kinerja keuangan Perusahaan terpantau masih cukup stabil. Pendapatan Operasional Perusahaan mencapai Rp 822.29 miliar pada tahun 2022. Sedangkan tingkat perolehan
“EBITDA mencapai Rp 227 miliar di tahun 2022 dengan laba neto sebesar Rp 65,42 miliar. Beban perasional berhasil dikontrol pada angka 73,54 dari pendapatan operasional yang mencerminkan leberhasilan strategi efisiensi Perusahaan. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah aset Perusahaan meningkat hingga mencapai Rp 1,65 Triliun sejiring dengan bertambahnya rumah sakit yang dikelola. Tingkat liabilitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 502,26 miliar ditahun 2022 sejalan dengan turunnya total pinjaman perusahaan di angka Rp329,31 miliar,” imbuhnya.
Genomics dan Smart Green Hospital
Dalam kesempatan itu juga, Mutiara juga menyampaikan Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan membuka layanan genomic dan smart green hospital untuk matangkan program pemko Medan yakni medical tourism.
Diterangkan Mutiara, layanan genomic ini merupakan teknologi testing yang digunakan untuk melakukan pengujian genetik berkualitas tinggi.
Dalam layanan genomics ini, kata Mutiara, terdiri dari beberapa tes genetic yang berbeda-beda. Misalnya Genomic Nutrisi, Genomic Support dan lain sebagainya.
“Untuk meningkatkan kualitas program Medical Tourism, kita menyediakan tes pelayanan genomics dan smart green hospital,” jelasnya.
Dikatakan Mutiara, tes genomics ini sama seperti halnya tes screening seluruh badan.
“Pemeriksaan tes genomik ini memastikan adanya berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi akibat genetik asal. Pengujian ini bekerja dengan melihat cara gen berinteraksi,” terangnya.
Misalnya, kata Mutiara, ada dua orang yang memiliki sakit darah tinggi. Namun untuk pemberian obat pasti memiliki dosis yang berbeda.
“Artinya personal medicine setiap orang berbeda-beda. Untuk itu, adanya tes genomic ini bisa membuat pengobatan yang akan kita terima lebih mendetail dan akurat,” jelasnya.
Dikatakannya, tes genomik berbeda dari tes genetika. Tes ini akan memeriksa keseluruhan gen yang ada dalam tubuh, bukan hanya mendeteksi adanya mutasi gen tunggal.
“Hasil dari pengujian genom akan memperlihatkan risiko penyakit yang rentan kamu alami, perkembangan suatu penyakit dalam tubuh, hingga risiko kambuhan suatu penyakit,” ucapnya.
Diakui Mutiara, tes genomic ini untuk Kota Medan, biayanya masih cukup mahal.
“Namun dengan banyaknya masyarakat atau pasien yang mau melakukan tes genomic, tentu ini bisa jadi pertimbangan biayanya bisa lebih diturunkan kembali,” paparnya.
Selain layanan genomic, pihaknya juga mengadakan sistem layanan smart and gren hospital.
Menurut Direktur Operasional, Jong Khai mengatakan, layanan smart and green ini sebagai bentuk upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan program medical tourism.
“Medical tourism ini tentu pelayanan harus lebih ditingkatkan. Makanya kita buat sistem rumah sakit yang smart and green. Smart disini kita sudah bangun fasilitas secara teknologi. Misalnya kita sudah gunakan lampu-lampu LED. Begitupun dengan alat teknologi lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Jong Khoi mengatakan, pihaknya juga melayani pasien BPJS. “Tentu di seluruh rumah sakit Murni Teguh kita mendukung program pemerintah untuk bekerjasama dengan pihak BPJS,” tukasnya sembari mengatakan, perseroan juga berencana mengembangkan layanan PET-Scan dan kedokteran nuklir dalam waktu dekat.
Sedangkan Direktur Keuangan, Clement Zichri Ang menyampaikan, selaras dengan visi misi Perseroan, Perseroan berencana memperluas jaringan rumah sakit secara bertahap ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini bertujuan agar pelayanan kesehatan dengan kualitas yang unggul dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Selain itu, Perseroan juga fokus menambah kapasitas layanan di rumah sakit yang sudah beroperasi untuk memenuhi permintaan yang ada.
Perseroan juga percaya bahwa pelayanan kesehatan yang berkualitas harus didukung dengan peralatan dan teknologi yang terbaru.
“Pada tahun 2023 Perseroan fokus untuk merenovasi Rumah Sakit yang telah ada serta mempercepat realisasi pembangunan Rumah Sakit baru di kota Medan, Bandung dan Jakarta Selatan,” imbuhnya.
Strategi keberlanjutan
Dia juga menyampaikan, perusahaan berupaya membangun budaya keberianjutan dan merealisasikannya ke dalam seluruh aktivitas rumah sakit yang diwujudkan dengan menginisiasi prinsip green and smart hospital.
Prinsip green and smart hospital ini merupakan wujud kepedulian dari perusahaan untuk memberikan dampak positif yang menjunjung tinggi konsep 3P (Profit, People and Planet) yaitu dengan rumah sakit yang didesain, dibangun, direnovasi, dan dioperasikan dengan mempertimbangkan unsur-unsur yang berperan meningkatkan kualitas kesehatan dan kelestarian lingkungan berkelanjutan serta pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.
Sepanjang tahun 2022, PT Murni Sadar Tbk telah melakukan berbagai kegiatan CSR yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti donor darah rutin, bakti sosial operasi bibir sumbing, khitan massal, health talk and min MCU, pemeriksaan katarak, pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil yang diadakan di seluruh rumah sakit dibawah naungan Murni Teguh Hospitals.
“Untuk kedepannya, Perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal kepada keberlanjutan sosial dan lingkungan,” tutupnya. (SC03)
Komentar