Sumutcyber.com, Jakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah melalui maklumat No. 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1442 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut disampaikan, 1 Ramadan 1442 H jatuh pada Selasa (13 April 2021); 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis (13 Mei 2021); 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada Ahad, (11 Juli 2021); Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin, 19 Juli 2021 dan Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021.
Penetapan awal Ramadhan, 1 Syawal dan Zulhijjah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai berikut:
RAMADAN 1442 H
Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
SYAWAL 1442 H
Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +05° 30¢ 58² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
ZULHIJAH 1442 H
Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 M pukul 08:19:35 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 09¢ 18² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk. (SC03)