Sumutcyber.com, Medan – Pemko Medan bersama PT Bank Sumut membagikan sebanyak 5000 Sumut Card sebagai e – money. Sebanyak 2 ribu kartu diserahkan kepada 4 Camat yakni Camat Medan Tembung, Camat Medan Amplas, Camat Medan Tuntungan dan Camat Medan Barat. Sedangkan 3 ribu kartu lainnya diberikan diserahkan kepada Dinas Perhubungan Kota Medan.
Kartu e- money ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Kota Medan dengan harapan mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan Bus Trans Metro Deli, Jumat (27/11/2020).
Penyerahan Sumut Card secara simbolis oleh Direktur Utama PT Bank Sumut Muhammad Budi Utomo kepada Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT di Lapangan Merdeka Medan Jalan Balai Kota Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat. Turut hadir menyaksikan penyerahan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Deputi Direktur Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumbagut Anton Purba serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Kota Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Wali Kota Medan juga membagikan secara langsung kepada masyarakat pengguna Bus Trans Metro Deli di salah satu halte yang berada di Jalan Balai Kota tepatnya di depan kantor bank Indonesia (BI).
Dikatakan Pjs Wali Kota Medan, sejak 16 November lalu, Bus Trans Metro Deli secara resmi mulai beroperasi di Kota Medan. Total tercatat ada 39 unit bus yang tersedia dengan rincian 35 bus yang dioperasikan dan 4 unit bus sebagai cadangan. Di tahun 2021 mendatang, akan ada sebanyak 72 unit Bus Trans Metro Deli yang beroperasi di 5 koridor yang sudah disediakan.
“Saat ini, terdapat 3 koridor yang dijalankan yaitu koridor 2 lapangan Merdeka – Amplas, koridor 4 Lapangan Merdeka – Tuntungan dan koridor 5 Lapangan Merdeka – Tembung. seluruh bus ini menggunakan sistem pembayaran non-tunai, sehingga ini bisa juga berguna untuk mengurangi kontak langsung dengan penumpang guna mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19),” kata Pjs Wali Kota Medan.
Lebih lanjut Pjs Wali Kota Medan menjelaskan, untuk mendukung penggunaan bus tersebut, diluncurkannya Sumut Card sebagai alat pembayaran non tunai berupa e – money. Sebab, Bus Trans Metro Deli tidak menerima pembayaran secara tunai melainkan menggunakan e – money. Ada total 15 ribu kartu yang akan dibagikan kepada masyarakat tetapi, saat ini terlebih dahulu sebanyak 5000 kartu yang akan dibagikan kepada masyarakat dari PT Bank Sumut.
“Ini adalah angkutan massal siapa saja boleh menggunakannya, dengan suasana nyaman dan handal yang jadwalnya ontime. Setiap 10 menit sekali bus jalan. Tentunya kita melaunching yang baru tentunya harus lebih baik daripada sebelumnya. Hingga sampai terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) atau sampai bulan Desember ini, bus ini masih gratis,” jelasnya.
Senada dengan Pjs Wali Kota Medan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar Lubis mengungkapkan, saat ini terdapat 3 koridor yang dijalankan dan rencananya 2 koridor lagi akan beroperasi. Selain itu, nantinya angkutan massal dengan sistem By The Service (BTS) ini kan dikenakan tarif tetap saat ini hingga Desember mendatang masih gratis. Meskipun gratis, ujar Kepala Dishub Kota Medan, masyarakat yang hendak menggunakan bus ini harus menggunakan Sumut Card tersebut. Disamping itu, masyarakat juga dapat mendownload aplikasi Teman Bus untuk mengetahui informasi mengenai letak halte dan informasi mengenai bus lainnya.
“Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa kedepan itu semuanya harus menggunakan non tunai. Untuk itu, biar masyarakat tidak terbebani dengan pengadaan untuk pembelian kartunya, makanya kita rencanakan akan membagi 15 ribu kartu gratis kepada masyarakat dan hari ini kita bagi 5000 yang di support Bank Sumut sebagai bank daerah. Selain itu, Bank Sumut nantinya juga akan membantu sarana dan prasarana lainnya. Hanya saja tinggal merubah pola perilaku masyarakatnya untuk mau beralih menggunakan bus. Kita harapkan support dari masyarakat kalau ingin Kota Medan ini maju,” ungkap Iswar.
Sementara itu Dirut PT Bank Sumut Muhammad Budi Utomo menjelaskan dalam mendukung Program Pemerintah yakni transaksi non tunai, Bank Sumut ikut berperan dengan menghadirkan Kartu e- Money Sumut Card. Kartu transaksi non tunai kerjasama dengan Pemko Medan ini diharapkan dapat menunjang operasional Bus Trans Metro Deli sebagai alat pembayaran non tunai. “Hadirnya Sumut Card ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi Massal dengan pembayaran non tunai”, katanya.
Sebelum membagikan kartu e – money kepada masyarakat, Pjs Wali Kota Medan terlebih dahulu melakukan gowes bersama Sekda Kota Medan dan jajaran Dinas Pendapat Daerah Kota Medan serta diikuti para pimpinan OPD di Lingkungan Pemko Medan. Gowes yang dilakukan mulai pukul 07.00 wib yang dimulai dari Taman Cadika Pramuka Medan Jalan Karya Wisata hingga finish di Lapangan Merdeka Medan dengan menempuh jarak kurang lebih 10 km.
Selain gowes dan pembagian kartu non tunai e – money dari Bank Sumut, tambah Pjs Wali Kota Medan, kegiatan hari ini juga dirangkaikan dengan penyerahan CSR dari Jasa Raharja kepada Pemko Medan. CSR ini nantinya akan diberikan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan berupa pepohonan yang akan dipergunakan untuk menghijaukan Kota Medan.
“Kegiatan CSR Jasa Raharja ini tentunya sangat positif untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan di Kota Medan. Jika makin banyak perusahan yang memberikan bantuan CSR-nya kepada Pemko Medan, maka proses pembangunan di Kota Medan Insha Allah akan makin lancar demi kemajuan kita bersama,” pungkasnya. (SC03)