Marga Barus Sedunia Deklarasi, Merland Ajak Barus Bersatu

Prof Efendi Barus, MA, Ph.D mewakili dewan pendiri PBSD menyerahkan pataka kepada Ketua Umum PBSD terpilih, Merland H Barus.

Sumutcyber.com, Medan – Keturunan marga Barus mendeklarasikan Persatuan Barus Se-Dunia (PBSD), sekaligus pelantikan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) di Restoran Kenanga Jl. Djamin Ginting, Minggu (31/10/2021).

Merland H Barus, SE resmi dilantik sebagai Ketua Umum PBSD periode 2021-2026 oleh dewan pendiri PBSD. Ia terpilih secara aklamasi. Pembacaan SK keputusan dilakukan Ketua Presidium Deklarasi, Remaja P. Barus, S.Sos,M.I.Kom.

Pada kesempatan itu, juga dilantik pengurus DPD tujuh kabupaten/kota.  Petrus Malem Barus sebagai ketua DPD Kota Medan, Mardi Barus ketua DPD Karo, Dana Barus ketua DPD Deliserdang, Ibrahimsyah Barus ketua DPD Langkat, Valentino Barus ketua DPD Kota Binjai, Elias Barus ketua DPD Simalungun,  dan Drs Lukas Barus sebagai ketua DPD Pematangsiantar.

Acara deklarasi dihadiri lebih kurang 170 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ketua Panitia Pembentukan PBSD, Rocky Barus  mengatakan, perkumpulan marga Barus ini bertujuan menyatukan marga Barus yang lahir dan besar di seluruh penjuru Indonesia bahkan di luar negeri dengan berbagai kondisi.

“PBSD menjadi rumah besar seluruh marga Barus  dari seluruh jagad raya yang artinya berasal dari seluruh penjuru Indonesia bahkan luar negeri,” kata Rocky didampingi Sekretaris Panitia, Remaja P Barus, S.Sos, M.I.Kom dan Bendahara, Karya Sastra Barus, S.ST

Rocky mengatakan, sebelum deklarasi ini digelar, tim panitia terlebih dahulu melakukan konsolidasi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Kerja keras panitia  berhasil membentuk kepengurusan tujuh kab/kota dan sejumlah pengurus kecamatan dan kelurahan/desa.

Rocky menjelaskan,  Dewan Pendiri PBSD berjumlah 13 orang yakni, Merland H Barus, SE, Ir. Usaha Bangun Barus, Dana Barus, SH, MKn, Prof Efendi Barus, MA, Ph.D, Rocky Barus,S.Si, Remaja P Barus,S.Sos, M.I.Kom, Karya Sastra Barus,S.ST, Averiana Br Barus, M.I.Kom, Mikael Ekabina Barus, Nasional Barus,S.Pd, Ikuten Abdi Putra Barus,SE, Antonius Barus, ST dan Amran Barus.

Ketua Umum PBSD, Merland H. Barus mengatakan, leluhur Marga Barus secara eksplisit  meninggalkan pesan dan tanda-tanda  yang jelas kepada keturunannya untuk selalu mengenal jati diri mereka sebagai keluarga besar Barus untuk  bersatu dan saling membantu dari generasi yang satu kepada generasi berikutnya.

“Keturunan Barus tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia maupun ke manca negara untuk menjalin hubungan sosial kekeluargaan serta nilai kekerabatan yang bermartabat, santun, beriman dan berbudaya,” katanya.

Merland berharap sesama keturunan marga Barus tanpa membeda-bedakan agama harus bersatu.

“Kalau kita sudah berkumpul di rumah besar kita ini maka kita semua adalah saudara,” tegasnya. Katanya, kehadiran dan legalitas DPP PBSD akan didaftarkan secara  resmi ke Kemenkumham. 

Lebih jauh, kata Merland, keberadaan keluarga besar Merga Barus dan Anak Beru saat ini menggunakan kata Barus di belakang nama masing masing adalah sebuah hasil olah pikir dari leluhur yang  menginginkan agar keturunannya mempunyai pedoman mengenal jati diri mereka sesama keluarga besar Barus dari zaman ke zaman.

Katanya, leluhur Marga Barus dengan bijaksana meninggalkan isyarat dan tanda kepada keturunannya agar menjadi pedoman pengenalan jati diri mereka sebagai keturunan dari seorang leluhur yang sama. Tanda atau isyarat itu antara lain  menggunakan nama Barus sebagai identitas di belakang nama anak-anaknya  agar keturunannya  mengingat nama leluhur mereka yang dikenal dengan nama julukan opung Barus yang berasal dari daerah Barus  pesisir pantai barat Tapanuli Tengah. Membuat label kata Barus pada beberapa kampung, gunung dan sungai di Tanah Karo dan daerah Deliserdang, itu semua merupakan sinyal atau pesan agar tetap bersatu dan saling bantu membantu kepada seluruh keluarga besar Barus di mana pun berada.

“Mengingat saat ini Merga Barus dan anak berunya sudah menyebar ke seluruh belahan dunia dengan berbagai macam profesi kehidupan dan sudah berbaur dengan berbagai suku dan budaya maka dirasa perlu membentuk sebuah wadah persatuan keluarga besar Barus,” katanya.

Hal inilah, sambungnya, menjadi latar belakang pemikiran mendirikan kan dan mendeklarasikan PBSD. ”Direncanakan ke depan PBSD ini akan mempunyai struktur  kepengurusan sampai ke tingkat desa di daerah dimana saja ada komunitas keluarga besar Barus berada,” katanya. (SC08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *