Ketersediaan VAR Terbatas, Warga Toba Diminta Waspadai Hewan Penular Rabies

Kepala Bidang Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit Dinkes Toba, Mangapul Pardede.

Sumutcyber.com, Toba – Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap gigitan hewan yang dapat menularkan rabies diantaranya anjing dan kucing. Apalagi, saat ini ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) sangat minim.

Hal ini disampaikan Mangapul Pardede selaku Kepala Bidang Penanggulangan Dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).

Mangapul mengakui, kasus gigitan hewan penular rabies sangat tinggi. Berdasarkan data, pada tahun 2022 lalu terdapat sebanyak 585 kasus gigitan, dan untuk tahun 2023 hingga bulan Juni jumlah gigitan anjing sudah sebanyak 451 kasus. Jumlah data ini masih yang terlapor, belum lagi jumlah kasus yang tidak dilaporkan.

“Sementara dosis VAR yang tersedia dari APBD setiap tahunnya cuma sebanyak 150 kuur (peruntukan bagi 150 orang). Ketersedian vaksin sangat minim, dibanding jumlah kasus yang terjadi setiap tahunnya,” cetus Mangapul.

Bacaan Lainnya

Sebagai upaya meminimalisir jumlah kasus dan upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Toba berharap adanya regulasi pencegahan bersama instansi terkait lainnya, yakni Dinas Pertanian Dan Peternakan untuk melaksanakan penyuntikan hewan ternak penular rabies secara berkala dan berkelanjutan. Upaya ini dinilai dapat meminimalisir jumlah kasus.

“Selain itu, Dinkes Toba masih membutuhkan penambahan anggaran belanja obat-obatan dan belanja alat medis habis pakai,” ujar Mangapul. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *