Sumutcyber.com, Medan – Kecelakaan terhadap nelayan saat mencari ikan di laut kerap terjadi dan kurang mendapat perhatian. Akibat, nelayan sering berada di pihak yang dirugikan, Kamis (17/2/2021).
Menyikapi kodisi tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Sumatera Utara (DPD HNSI Sumut) menjalin kerjasama atau kesepakatan pelatihan dan keselamatan nelayan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD Sumut).
“Kesempakatan itu telah kami nyatakan bersama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumut, Gelora Viva Sinulingga,” kata Fahri sapaan akrab Zulfahri Siagian SE.
Pada kesempatan itu terjalin hangat pembicaraan seputaran pencegahan dan keselamatan perairan pantai Barat dan pantai Timur.
“Nelayan sangat butuh perlindungan dan HNSI ingin melakukan suatu kepedulian terhadap nelayan sesuai undang undang nomor 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam,” ujarnya.
Selanjutnya, dengan adanya kesepakatan itu HNSI Sumut akan membentuk team rescue yang akan dilatih oleh BPBD Sumut.
Diakhir pertemuan, BPBD Sumut meminta HNSI Sumut mensosialisasikan pencegahan Civid-19 dengan memberikan masker 5.000 dan hand sanitizer 1.500 botol untuk diberikan kepada anggota HNSI dan para nelayan di Sumut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian BPBD Sumut dan berharap HNSI dan BPBD Sumut saling memberikan informasi,” ujarnya.
Turut hadir bersama rombongan HNSI Sumut yang dipimpin Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian SE, Sekretaris Ali Mukti Siregar, Wail Sekretaris Idham Yonara, Bendahara Zulkarnaen Nasution, staf Kholil Siregar dan Sekertatis DPC HNSI Medan Rustam Effendi Maha. (SC07)
