Sumutcyber.com, Aceh – Gempa bumi dengan magnitudo M5,6 mengguncang Kota Calang Aceh Jaya, Sabtu (5/3/2022) pukul 19.02.39 WIB.
Hasil analisis BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,56° LU ; 94,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 Km arah Barat Kota Calang, Aceh Jaya pada kedalaman 54 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Jaya, Meulaboh, Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas IV MMI. Kemudian, daerah Pidie dengan skala intensitas II-III MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” tulisnya lagi.
Gempa Susulan
Hingga pukul 19.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutupnya. (SC03)