Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat mulai membuka pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Pakpak Bharat Periode 2024-2029 mulai 9 April hingga 23 April 2024 di Kantor DPD Partai Golkar, Sapo Merarih Desa Traju.
Franc Bernhard Tumanggor menjadi yang pertama mendaftarkan diri ke Sekretariat Partai Golkar Pakpak Bharat, disusul dengan
Mutsyuhito Solin yang juga daftar sebagai Balon Bupati, Kamis (18/04/2024).
Kedatangan Franc Bernhard Tumanggor disambut hangat oleh Ketua DPD Partai Golkar Elson Angkat beserta jajaran pengurus tim penjaringan. Franc merupakan petahana, sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Pakpak Bharat.
Sedangkan Mutsyuhito Solin Wakil Bupati Pakpak Bharat juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Pakpak Bharat.
Deo Munthe Ketua Tim Pendaftaran/Penjaringan mengucapkan terimakasih atas kedatangan beliau dan tidak lupa mengucapkan mohon maaf lahir batin karena masih dalam suasana idul fitri.
“Setelah berkas diterima, tim langsung melakukan pengecekan. Setelah dicek berkas formulir pendaftaran dinyatakan semua lengkap dan benar.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat, Elson Angkat mengatakan hasil pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) tanggal 14 Februari kemarin Golkar mendapatkan 6 kursi dan dipastikan dapat mengusung 1 pasangan calon Bupati/ calon wakil Bupati Pakpak Bharat.
“Siapa yang akan diusung oleh Partai Golkar tim akan melakukan Penjaringan. Selanjutnya akan kita usulkan ke DPP untuk ditetapkan menjadi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pakpak Bharat Periode 2024-2029 karena kewenangan partai di tingkat DPD II hanya membuka dan melaksanakan penjaringan dan selanjutnya meneruskan ke DPD dan DPP,” ujar Elson.
Franc Bernhard Tumanggor juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan pengurus DPD dan Tim Penjaringan. Dia juga menyampaikan niat dan keinginannya maju kembali sebagai calon bupati.
“Masih begitu banyak Program yang Pro Rakyat belum terselesaikan, dikarenakan keterbatasan masa jabatan. Belum lagi sewaktu menjabat, ada wabah Covid-19 yang butuh Perhatian serius dan menyerap anggaran cukup besar sehingga menghambat pembangunan,” imbuhnya.
Dia memohon doa masyarakat Pakpak Bharat, karena Pakpak Bharat harus bangkit dan maju seperti daerah Lain, baik itu dari sektor ekonomi, SDM dan pembangunan sarana prasarana nya. (SC-Dem)
Komentar