Fraksi NasDem Miliki Wacana untuk Kembalikan Laptop

Sumutcyber.com, Medan – Ketua Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Tuahman Franciscus Purba menegaskan, Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut memang memiliki wacana untuk mengembalikan laptop yang telah diberikan kepada seluruh anggota Dewan Sumut secara bersama. Dan wacana ini tertuang dalam resume rapat.

Wacana itu muncul, lanjut Tuahman, ketika pihaknya menggelar rapat tentang refleksi akhir kinerja Anggota DPRD Sumut Fraksi Partai NasDem selama tahun 2020 dan menatap kinerja ditahun 2021. Sebab, Fraksi NasDem DPRD Sumut berupaya semaksimal mungkin bisa bermanfaat untuk masyarakat di Hotel Danau Toba pada tanggal 13 Januari 2021 lalu.

Bacaan Lainnya

“Perlu diketahui bahwa pada saat rapat pembahasan refleksi itu, muncul wacana pengembalian laptop untuk secara bersama. Dan hal ini kita bahas. Termasuk soal harga per unit yang disebut-sebut sebesar Rp16 juta lebih dan aplikasi yang terdapat didalamnya yang bisa digunakan sebagai pendukung kinerja anggota dewan selama masa Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Usai Perihal ini dibahas dalam rapat refleksi, tambah Tuahman, pihaknya kemudian melakukan investigasi prihal harga per unit laptop tersebut apakah sesuai atau tidak dan juga program pendukung seperti aplikasi yang bisa digunakan untuk meeting secara daring dan lainnya.

Setelah dilakukan investigasi, ternyata tidak terdapat program aplikasi yang dibutuhkan sebagai pendukung kinerja anggota dewan. Sementara untuk harga, tidak ada masalah karena telah sesuai dan tidak ada Mark up.

“Akan tetapi pada isi laptop inilah yang menjadi alasan kita untuk mengembalikan laptop secara bersama meskipun sifatnya ini pinjam pakai. Namun demikian, kita akan bicara sama Pak Berkat prihal laptop ini ya,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Berkat Kurniawan Laoli mengembalikan laptop yang sebelumnya diberikan untuk fasilitas kinerja 100 anggota dewan.

Alasan Politisi Partai NasDem itu mengembalikan laptop tersebut dikarenakan belum menjadi kebutuhan pokok kinerja dewan.

Laptop yang diberikan kepada kita sebagai pendukung kinerja, saat ini belum menjadi kebutuhan pokok. Jadi buat sama saya, toh juga gak dipakai. Seharusnya yang diberikan itu IPad sehingga bisa dibawa kemana kita pergi. Kalau Laptop dipesawat saja tak diizinkan,” katanya kepada wartawan diruang kerjanya Gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (17/2/2021).

Berkat juga menjelaskan bahwa harga satuan laptop yang diberikan itu, berkisar Rp16 juta per unit, kalau dicari di plaza atau di online, harganya tidak semahal itu.

“Saya dengar harganya segitu, namun demikian, karena belum menjadi kebutuhan, saya secara pribadi, menolak pemberian laptop tersebut,” tegasnya.

Berkat juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sebenarnya Fraksi NasDem juga akan mengembalikan laptop. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *