
ilustrasi sekolah dengan program makan bergizi gratis. (Dibuat oleh AI)
Medan – Politisi Partai NasDem yang juga praktisi kesehatan, Dr. Tuahman Purba, mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, program ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas dengan memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Program ini sangat bagus karena tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM. Pedagang telur, ayam, dan sayur ikut merasakan manfaatnya. Ini bentuk nyata dari kebijakan yang pro-rakyat,” ujar Tuahman Purba, Senin (24/3/2025).
Sebagai praktisi kesehatan, Tuahman menilai program ini sejalan dengan upaya menekan angka gizi buruk dan stunting di Indonesia. Menurutnya, penyediaan makanan bergizi yang merata dapat menjadi investasi jangka panjang bagi generasi mendatang. “Jika anak-anak kita mendapatkan asupan yang baik sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan,” katanya.
Selain dari sisi kesehatan, Tuahman juga menekankan dampak positif program ini terhadap ekonomi rakyat. Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan seperti telur, ayam, sayur, dan kebutuhan pokok lainnya, para petani, peternak, serta pedagang kecil akan mendapatkan keuntungan yang lebih baik. “Ini bisa menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di sektor akar rumput. Program ini bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga strategi untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” tambahnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurutnya, implementasi yang baik, pengawasan ketat, serta distribusi yang merata harus menjadi prioritas agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama anak-anak di daerah terpencil.
“Jika dijalankan dengan baik, program ini akan menjadi langkah besar dalam membangun generasi emas Indonesia sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan. Pemerintah harus memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” tutup Tuahman Purba. (SC03)