Dapat Laporan Soal Pungli, Menkopolhukam: Samsat Mana Saja Itu? Sampaikan Lewat Twitter atau ke Kantor Saya

Sumutcyber.com, Medan – Menkopolhukam Mahfud MD menerima laporan tentang masih maraknya pungutan liar (Pungli) di Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).

Laporan ini disampaikan netizen kepada dirinya melalui akun Twitternya @mohmahfudmd. “Izin Pak. selain bahas Ronaldo, saya mau tanya apakah @SaberPungliRI masih berjalan? Beberapa Samsat masih marak pungli Pak,” tulis akun Twitter @emerson_yuntho, membahas postingan Mahfud MD soal Cristiano Ronaldo.

Bacaan Lainnya

Dalam membalas postingan itu, @emerson_yuntho yang men-tag akun Twitter @mohmahfudmd, @SaberPungliRi dan @msaid_didu. Ternyata direspon netizen lainnya, mereka menceritakan apa yang mereka alami.

Barusan aja minggu kemarin pajak 5th nan, pas abis gesek bapaknya bilang “geseknya seikhlasnya mba” ya gimana ya mau ga ngasih tapi kasian pas ngasih kok ya ga ikhlas. Ya memang nominalnya kecil tp kalo budaya ini dibiarkan ya bahaya jg,” tulis @nurul_wkhdh.

Ramai diperbincangkan soal dugaan Pungli di Samsat, Menko Polhukam Mahfud MD langsung membalas dan meminta datanya. “Masih ada Saberpungli. Samsat mana saja itu? Saya minta datanya (bisa disampaikan langsung ke saya, bisa juga lewat Twitter). Ke kantor saya juga boleh,” tulis Mahfud MD lagi.

Kemudian dia menjelaskan sedikit tentang Pungli. Menurutnya, Pungli jika ada pembayaran tapi tak diberi tanda terima. “Ya, itu pungli namanya, Bung Eson. Kalau disuruh bayar tapi tak diberi tanda terima itu namanta pungli. Sekarang kita sdh arahkan bayarnya pakai SMS banking yg langsung ada receipt nya. Kalau cash pun hrs ada kuitansi, sekecil berapa pun jumlahnya,” tulisnya lagi. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *