Sumutcyber.com, Kisaran – Meski di tengah pandemi Covid-19, namun tidak menjadi alasan buat mengejar target Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi kolektor PBB Kecamatan Pulau Rakyat, bahkan hasilnya melebihi 100 persen dari target.
Camat Pulau Rakyat Aspihan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Kepala Desa dan khususnya Kolektor PBB atas keberhasilannya merealisasikan pungutan PBB mencapai 110,35 persen dari target yang dibebankan untuk tahun 2020, ini yang dikatakan Aspihan kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (18/11/2020)
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Pulau Rakyat saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kasih kepada Kades dan dan petugas pemungut PBB yang dalam situasi Pandemi Covid-19 ini mampu merealisasikan pungutan PBB tahun 2020 ini lebih dari 100 persen,” kata Camat yang dikenal dekat dengan masyarakat.
Camat juga mengatakan tim kolektor PBB dalam bekerja sesuai dengan standard Covid-19, selain itu dengan capaian over target, Pemerintah Kecamatan Pulau Rakyat berhak mendapat rangking pertama tingkat Kabupaten Asahan dalam perolehan target PBB.
“Keberhasilan yang dicapai tersebut, tidak terlepas dari strategi yang diterapkan Pemerintah Kecamatan Pulau Rakyat melalui UPT Dinas Pendapatan dan kesadaran warga membayar PBB sebelum jatuh tempo,” katanya.
Ditempat terpisah Kepala UPT Dinas Pendapatan Kecamatan Pulau Rakyat, Khairani menjelaskan pada bulan Nompember 2020 ini Kecamatan Pulau Rakyat yang terdiri dari 12 desa telah mampu merealisasikan penerimaan PBB sebesar Rp 439.736.601 dari target Rp 398.498.781 (110, 3 %) dengan obyek wajib pajak sebanyak 909 orang sesuai data yang tercatat dalam Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran (DHKP) Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kecamatan Pulau Rakyat.
“Realisasi penerimaan PBB pada bulan Nopember tahun 2020 sebesar Rp 439.736.601, target Rp 398.498.781, maka selisih yang diperoleh sebesar Rp 41.237.820,” ujarnya.
Menurut Khairani, keberhasilan yang dicapai merupakan semangat yang tinggi kolektor pajak yang turun secara langsung ke lapangan door to door mendatangi warga wajib pajak melalui pendekatan persuasif sambil memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya membayar PBB.
“Meskipun ditengah pandemi petugas kolektor tetap semangat untuk merealisasikan target PBB,” pungkas Khairani.(SC-Denny)