Menu

Mode Gelap
Kejari Toba Musnahkan Barang Bukti dari 54 Perkara yang Telah Berkekuatan Hukum RS Mitra Sejati dan Yayasan Smile Train Indonesia Sudah Tangani Ribuan Kasus Bibir Sumbing RS Adam Malik Lepas Keberangkatan 7 Calon Jamaah dan 2 Petugas Haji 2025 Ketua DPR RI Soroti Pencurian Ikan di Natuna Prabowo Diperkirakan Hadir Dalam Peringatan May Day 2025 di Monas LPS Luncurkan Sarana Edukasi Berbasis Teknologi Virtual Reality

Nasional

BI Optimis Kredit Tumbuh 10-12 Persen di Tahun 2023 dan 2024

badge-check


					BI Optimis Kredit Tumbuh 10-12 Persen di Tahun 2023 dan 2024 Perbesar

Sumutcyber.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) optimis kredit perbankan akan tumbuh 10 persen sampai 12 persen, pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini sesuai dengan perkiraan 9 persen sampai 10 persen pada 2022.

“Hal ini karena saat ini stabilitas sistem keuangan terjaga dengan kecukupan modal yang tinggi dan likuiditas yang berlimpah, lebih dari cukup,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Jakarta 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Karena itu, lanjut dia, empat kebijakan BI akan tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk pertumbuhan kredit, yaitu kebijakan makro prudensial, digitalisasi sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan inklusi ekonomi dan keuangan.

Kendati demikian kebijakan moneter bank sentral akan tetap diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah berlanjutnya gejolak global, bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari sisi fiskal dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kerangka Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Sinergi erat dengan pemerintah dan KSSK dilakukan untuk bersama memitigasi dampak gejolak global, menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Di sisi lain Perry Warjiyo mengaku bangga dengan cepatnya perkembangan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Tanah Air. Oleh karenanya BI memperkirakan transaksi e-commerce akan terus meningkat mencapai Rp572 triliun pada tahun 2023.

“Transaksi uang elektronik juga akan meningkat menjadi Rp580 triliun dan layanan digital perbankan diperkirakan mencapai lebih dari Rp67 ribu triliun di tahun depan,” ujar Gubernur BI itu. (SC-Ndo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua DPR RI Soroti Pencurian Ikan di Natuna

30 April 2025 - 15:41

Prabowo Diperkirakan Hadir Dalam Peringatan May Day 2025 di Monas

30 April 2025 - 14:08

Mulai 2 Mei 2025, Dedi Mulyadi Kirim Siswa Sulit Dibina ke Barak Militer

30 April 2025 - 07:13

Pemerintah Daerah Diminta Prioritaskan Pendidikan

29 April 2025 - 17:15

Prabowo Sebut Kekayaan Danantara Bisa Tembus USD 1 T

29 April 2025 - 09:21

Trending di Headline