oleh

Antisipasi Kenaikan Harga di Bulan Puasa, Rico Waas Pantau Bahan Pangan di Pasar Petisah

-Medan-196 Dilihat

Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas turun langsung memantau harga bahan pokok (Bapok) di Pasar Petisah Medan, Rabu (5/3/2025) pagi. Dari hasil pemantauan, harga bahan pangan relatif stabil, bahkan ada yang cenderung turun. Namun, harga cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih perlu diwaspadai karena menunjukkan tren kenaikan.

Pemantauan harga Bapok ini menyikapi instruksi Presiden Prabowo Subianto agar tidak terjadi kenaikan harga bahan pangan yang meresahkan masyarakat selama bulan puasa.

Tiba di lokasi pukul 07.55 WIB, Rico Waas langsung berkeliling pasar didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait, setelah terlebih dahulu menerima laporan daftar harga bapok dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan. Ia kemudian meninjau los sayuran, telur, sembako, ayam potong, serta daging sapi.

Selain menanyakan harga bahan pangan, pria kelahiran Medan, 5 Juli 1986, ini juga mendengarkan keluhan para pedagang terkait kondisi pasar di basement Pasar Petisah. Mereka mengeluhkan kurangnya lampu penerangan serta blower yang tidak berfungsi, menyebabkan suasana di dalam pasar menjadi gerah.

“Saya juga merasakan apa yang bapak dan ibu keluhkan. Lihat saja wajah saya, sudah berkeringat,” ujar Rico Waas sambil tersenyum.

Usai peninjauan, Rico Waas menjelaskan bahwa harga beras, telur, dan gula masih stabil. “Kita tanyakan langsung ke pedagang, bagaimana dengan harga minggu lalu, mereka bilang tidak ada perbedaan. Bahkan, harga cabai merah hari ini turun,” ungkapnya.

Namun, meski harga cabai merah di Pasar Petisah mengalami penurunan, Rico Waas menerima laporan bahwa di sejumlah titik di Kota Medan, harga cabai merah justru melonjak cukup drastis.

“Saya sudah meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan untuk mengecek lonjakan ini. Kita harus tahu penyebabnya dan dari mana pasokannya. Jika perlu, kita lakukan MoU untuk menekan harga,” jelasnya.

Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami lonjakan, begitu pula dengan bawang merah dan bawang putih. “Kenaikan ini harus kita waspadai,” tegasnya.

Perhatian untuk Kondisi Pasar dan Digitalisasi Pedagang

Menanggapi keluhan pedagang terkait kondisi pasar, alumnus Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual ini mengakui bahwa suasana di dalam pasar kurang nyaman.

“Kita semua bisa merasakan suhu di dalam pasar yang panas. Saya sudah meminta agar dilakukan pembersihan. Meski belum dalam tahap renovasi besar, kebersihan harus tetap dijaga. Seperti rumah, kalau dibiarkan lama-lama pasti kotor. Jadi harus ada perhatian dari Pemko Medan,” paparnya.

Selain memantau harga bapok, Rico Waas juga meninjau lantai dua dan tiga Pasar Petisah. Ia mendapati jumlah tenant berkurang dan banyak kios kosong, yang menurut para pedagang, terjadi setelah pandemi Covid-19.

Sebagai solusi, Rico Waas meminta Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, yang turut serta dalam pemantauan, untuk mengajarkan digitalisasi kepada para pedagang agar mereka dapat memasarkan dagangannya secara online.

“Ajaran digitalisasi secara perlahan. Tadi saya temui pedagang yang sudah berjualan 20 tahun, tapi belum bisa menggunakan handphone. Ini yang perlu kita bantu,” pesannya. (SC03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *