Toba – PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM merayakan panen raya bawang merah dan cabai di Desa Pintu Pohan Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara INALUM dan Kelompok Tani Bawang Merah di kawasan perusahaan.
Kepala Departemen TJSL/CSR INALUM Daniel Hutauruk, Sabtu (18/5/24) menyebut bahwa panen raya ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam komitmen ketahanan pangan di kawasan sekitar perusahaan dan mencegah inflasi karena faktor komoditas seperti cabai dan bawang. Ia berharap bahwa kolaborasi ini bisa memberikan dampak yang bermanfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat.
“Tanaman bawang merah dan cabai merupakan salah satu komoditas primer bagi masyarakat bahkan menjadi perhatian nasional karena menjadi penyumbang inflasi tertinggi.Salah satu penyumbang inflasi terbesar di Provinsi Sumatera Utara salah satunya tanaman seperti cabai dan bawang merah, untuk itu kita berinisiatif untuk membuat lahan budidaya ini. Kami bersyukur kolaborasi ini berhasil dan semoga terus berlanjut dan memberikan manfaat yang semakin besar,” ujar Daniel.
Dalam kolaborasi ini, INALUM memberikan dukungan seperti kebutuhan saprodi dan alsitan pertanian antara lain bibit, pupuk, pestisida dan media lainnya Selain itu, PT Inalum juga menyediakan tenaga ahli untuk membantu para petani dalam melakukan budidaya cabai dan bawang merah.
Lahan pertanian dilakukan di lahan seluas 15 Rante (1 rante setara dengan 484 yard persegi, atau sekitar 405 meter persegi). Pada awalnya dilakukan uji coba menanam bawang merah lalu 12 rante lagi ditempat yang berbeda kita menanam Cabai Merah, dan bersyukur kita sudah panen sekitar 1,1 ton untuk bawang merah dan menyusul untuk cabainya.
Wisno Harahap ketua kelompok tani bawang merah binaan INALUM mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Inalum yang telah berhasil mendorong dan memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada INALUM untuk semua support yang telah diberikan, tidak hanya pada awal budidaya saja baik dari saprodi pertanian tetapi kita dibina dan didampingi hingga panen. Ke depan kami berharap semakin banyak kelompok pertanian yang dibentuk dan dibina oleh INALUM,” ujar Wisno. (SC-JT)