Ming. Mei 5th, 2024

INALUM Unit Paritohan Intens Rawat Pesisir Toba

By Redaksi Jan26,2024

Sumutcyber.com, Toba – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dalam periode 2019-2023 bergerak aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati flora-fauna di kawasan PLTA Paritohan dan Kawasan Danau Toba.

Hal tersebut senada dengan visi TJSL INALUM dan Sustainability Pathway Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende, Jumat (26/1/24) menyampaikan bahwa kerja keras rekan-rekan yang berada di unit PLTA Paritohan semata-mata untuk menjaga ekosistem sekitar sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga.

“Ada beberapa program besar yang dilakukan PLTA Unit Paritohan dalam menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar PLTA sebagai usaha dalam mewujudkan sustainability operasional yang ramah lingkungan. Perusahaan melakukan program tersebut dengan kolaborasi dan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat sehingga keberadaan INALUM dan lingkungan tetap bersanding sekaligus ketersediaan energi untuk operasional peleburan tetap terjaga,” ujar Mahyaruddin.

Lebih lanjut dia membeberkan program-program yang dilaksanakan antara lain:
Program Konservasi Danau Toba.
Program ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Daerah Tangkapan Air Kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba. Tidak hanya menanam pohon, tetapi juga dilakukan pemeliharaan, monitoring dan evaluasi. Pada tahun 2023 sebanyak 668.880 pohon telah tertanam yang terdiri dari 25 jenis spesies di lahan 1.436,8 hektar. Adapun pohon yang ditanam merupakan pohon buah-buahan berkayu dan hasil penanamannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung program ini melibatkan peran aktif masyarakat.

Program lainnya adalah Optimalisasi Pembibitan Pohon, dimana program ini merupakan awal dari kegiatan penanaman pohon. Bibit tanaman yang sudah siap akan ditanam di sekitar lokasi perusahaan. Bibit tanaman juga dibagikan kepada masyarakat sekitar agar dapat dimanfaatkan. Tercatat telah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies di lahan 0.10 hektar.

Program Pemberdayaan Ikan Jurung

Keberadaan Ikan Jurung di Sungai Asahan mulai terancam karena masyarakat sekitar menangkap tanpa melakukan budidaya atau pengembangbiakan. Program ini mengusung konsep Ex-Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 Ikan Jurung di lahan 0,15 hektar.

Program Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan, merupakan program penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektar. Pada tahun 2023, ada 700 pohon berhasil ditanam yang berasal dari 5 spesies (kemenyan, andaliman, sotul, teratai, dan klambang).

Mahyaruddin juga mengungkapkan kegiatan Pembibitan Tanaman Multi Purpose Tree Species. Sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, lahan yang saat ini ada masih bisa dikatakan cukup kritis karena adanya pembangunan dan penebangan liar. PT INALUM bekerjasama dengan Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS) melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir. Total ada 17.000 pohon yang di tanam dengan jenis multi purposes tree species.

Program-program keberlanjutan INALUM adalah komitmen perusahaan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

INALUM memprioritaskan pelestarian lingkungan, mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, membina hubungan yang kuat dengan investor, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan.

“Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, perusahaan memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan operasional perusahaan, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan masyarakat luas,” pungkas Mahyaruddin. (SC-JT)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *