Angin Kencang di Kab. Sumedang, 10 Rumah Rusak Rumah dan Pohon Tumbang

Petugas gabungan sedang memotong pohon yang tumbang akibat angin kencang di Kab. Sumedang. (Sumber: BNPB)

Sumutcyber.com, Jakarta – Angin kencang terjadi di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (21/2/2024), pukul 16.00 WIB.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat masih melakukan pendataan dampak kerusakan pascakejadian. 

Laporan terakhir (21/2/2024) pada pukul 19.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga terbawa angin.

Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. Jendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh.

Selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka. Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka. Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.

Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi. Hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat.

Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak.

Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB  Abdul Muhari mengimbau warta untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi.

“Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh. Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah,” imbuhnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *