Sumutcyber.com, Toba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba Provinsi kembali mengimbau pedagang agar tidak beraktivitas di lokasi fasilitas umum di wilayah pusat kota Balige.
“Imbauan ini sudah berulang kali disampaikan oleh dinas terkait, sehingga kita terpaksa melakukan penertiban lapak-lapak pedagang yang berada di fasilitas umum diantaranya di trotoar dan terminal mini pusat kota Balige,” ujar Kasatpol PP Toba Harianto Butarbutar saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2024).
Dia jiga mengaku sudah berulangkali mengimbau agar pedagang melakukan aktivitas di pasar Balerong yang telah tersedia. Namun acap kali imbauan ini dilanggar beberapa pedagang yang membandel berjualan di fasilitas umum.
Menyikapi hal ini, hari ini petugas gabungan yang meliputi Satpol PP, Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi UKM, Dinas Perhubungan, Camat Balige dan Lurah setempat, akhirnya melakukan penertiban lapak yang didirikan para pedagang di beberapa titik trotoar dan terminal mini di pusat kota Balige.
“Tindak penertiban ini, bertujuan mewujudkan wajah tatanan perkotaan yang rapi, bersih dan tertib, apalagi saat ini kita menggalakkan sektor pariwisata dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas kawasan Danau Toba,” imbuhnya.
Oleh karenanya, dia mengimbau agar setiap pedagang dapat memahami hal ini. Demi mewujudkan wajah perkotaan yang bersih dan rapi, teratur dan asri. Kebersihan juga mencerminkan kepribadian kita dalam menyambut wisatawan ke Toba.
“Oleh karenanya kami berharap, agar kita bersama-sama mewujudkan setiap fasiltas umum tetap bersih dan rapi serta indah. Selain di pusat kota Balige, kami juga mengimbau para pedagang agar tidak berjualan di pusat kota lainnya di wilayah Toba,” imbuh Harianto.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi UKM, Robert Marpaung mengungkapkan pihaknya memberikan kelonggaran bagi pedagang dimasa libur Nataru.
“Kita sudah memberikan toleransi untuk mengais rejeki dimasa libur Nataru dan hal itu kami anggap wajar di tengah membludaknya arus mudik. Namun saat ini kita mengembalikan setiap wajah pusat perkotaan yang rapi, teratur dan tertib,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, salah seorang pedagang yang enggan menyebut namanya, beralasan berjualan di fasiltas umum memanfaatkan suasana libur Nataru. (SC-JT)