Sumutcyber.com, Medan – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara membanggakan Indonesia lantaran siswanya berprestasi di dalam Negeri.
Bahkan siswa sekolah ini juga berhasil meraih prestasi internasional pada ajang Asean Skill Competition (ASC) ke-10 di Hanoi, Vietnam.
“Patut dibanggakan SMKN 1 ini”, ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Asren Nasution kepada wartawan, di gedung Kampung Siswa Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto, Selasa (27/6/2023).
Asren Nasution disela-sela kesibukannya menerima dua tamu tokoh masyarakat Sumut Parlindungan Purba dan tokoh pendidikan entreveneur (wirausaha) dari Jakarta Dr Handito mengaku bangga melihat prestasi anak-anak didik Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) kejuruan di Deli Serdang Simatera Utara ini.
Prestasi para siswa SMK Negeri 1 Percut Seituan ini, diketahui cerdas, terampil dan cepat berprestasi. Keunggulan siswanya sudah terbukti nyata, dilihat dari kemampuan para siswa, mulai kelas I dan ditinggkat kelas II SMK sudah berkreasi menciptakan hasil karya berdasar ilmu teknologi yang dipelajari.
Seperti kreatif merakit bahan besi mentah jadi alat mesin berupa onderdil suku cadang sparepart. “Bahkan siswa yang akan menyelesaikan semester akhir kelas III pun sudah berhasil menciptakan alat teknologi canggih mengikuti persaingan produk International,” jelas Asren didampingi Kabid SMK Provsu Hendrik dalam rangkaian geliat PRSU ke-49.
Terampil lain, lanjut Asren, ada siswa SMK telah menciptakan electronic aplication yang pernah mengikuti ajang tingkat dunia World Skill Competition di Negara Brazil.
Diketahui electronic aplication itu adalah suatu alat yang berguna untuk memadamkan arus listrik rumah dan komplek dengan sistem aplikasi.
Tentu sangat membanggakan masyarakat Indonesia. “Prestasi ini sangat membanggakan semua. pihak sekolah, masyarakat dan Provinsi Sumatera Utara” katanya.
“Semua yang diraih tidak instan, tetapi memang benar-benar melalui kompetisi dari bawah.
Prestasi inilah yang ditularkan kepada adik-adik kelasnya dan dilanjutkan roadshow menularkan pengalamannya ke sejumlah SMK di Indonesia.
Pembekalan jadi pebisnis tentu siswa ini memiliki potensi luar biasa. Karena itu Pemerintah terus ber inovatif mendorong para alumni kelak jadi pengusaha. Pemerintah melangkah melalui program BMW (Belajar Mandiri dan Wirausaha). Mereka para siswa SMK akan tetap dipandu sejak dini agar mandiri hingga menjadi pengusaha sukses kedepan.
Selain SMK tehnik, program Pemerintah bersama tokoh masyarakat kedepan sedang berupaya memasuki sekolah Eksport. Usulan ini sudah disampaikan ke Pemerintah pusat, pungkas Asren.
Terpisah, dua siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan saat ditemui wartawan di stan pameran PRSU siap bertarung jadi pebisnis.
Benih-benih ilmu berbisnis sedang dalam uji kemampuan. “Kami siswa SMK jurusan tehnik mesin sedang mengikuti anjuran pemerintah, ujar Dhira Zikri Ramadhan pelajar kelas II SMK Negeri 1 PS bersama Haldo Muamar Bhesa.
“Setelah tamat, kami bekerja sambil belajar jadi wirausaha,” ujar dua Siswa ini bangga. (SC02)