Yuk Simak Tips Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

dr. Eny Muhartiyanti Manurung

Sumutcyber.com, Medan – Di tengah pandemi Covid-19 ini, tubuh butuh banyak energi untuk melawan virus Corona. Energi dan kekebalan tubuh tersebut, bisa diperoleh melalui makanan yang sehat dan olahraga.

Nah, beberapa hari ke depan, umat Muslim akan berpuasa atau tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Tentunya ada cara yang harus diikuti agar puasa lancar dan energi serta imun tetap terjaga.

Bacaan Lainnya

Dokter Eny Muhartiyanti Manurung menuturkan, agar puasa lancar dengan tetap menjaga imun bisa dengan banyak cara.  Pertama, mengkonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.

“Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi komplek, seperti karbohidrat, protein, mineral, dan serat. Contoh makananya sepeti nasi, kentang, brokoli, ikan, telur, susu, dan buah-buahan,” kata Dokter yang bertugas di Aek Loba Kab. Asahan, Senin (5/4/2021).

Kedua, mencegah dehidarasi dengan cara mencukupi kebutuhan air dengan cara minum air putih delapan hingga 12 gelas mulai dari waktu berbuka hingga sahur. “Hindari minuman yang manis dan mengandung kafein karena dapat memicu dehidrasi,” pungkasnya.

Ketiga, tetap berolahraga ringan, olahraga tetap bisa dilakukan saat berpuasa namun tidak boleh terlalu berat. “Contoh olahraga yang bisa dilakukan seperti sit up, jalan santai, dan yoga. Waktu berolahraga bisa dilakukan saat pagi hari, sore hari menjelang buka puasa, atau setelah berbuka puasa,” imbuhnya.

Keempat, istirahat yang cukup, saat berpuasa kita biasanya bangun lebih awal untuk melaksanakan sahur. Sehingga waktu tidur kita berkurang. “Untuk tetap menjaga imun dan kesehatan tubuh kita bisa istirahat di siang hari atau tidur lebih awal dimalam hari,” katanya lagi.

Terakhir, lanjutnya, kurangi makanan instan dan minuman instan, makanan instan biasanya identik dengan makanan yang tidak segar seperti makanan yang digoreng atau mengandung banyak penyedap rasa, makanan ini dapat mengakibatkan kehausan.

“Minuman instan yang mengandung pemanis buatan dapat menyebabkan resiko diabetes. Dan akan menggangku imunitas saat berpuasa,” tutupnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *