Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) menjalin kerja sama dengan dua universitas yang ada di Korea Selatan yakni Namseoul University dan Seoul Institute of Technology and Education (SITE). Kerja sama itu merupakan implementasi dari program internasionalisasi USU.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi yang melakukan penandatanganan langsung dengan Namseoul University dan SITE di Korea Selatan mengatakan, yang menjadi perhatian menarik dari MoU ini adalah USU akan mengembangkan beberapa program yang menjadi prioritas seperti Global Leadership and IT dan Smart Farming for Industry.
“Usai penandatangan MoU saya langsung mediskusikan secara rinci dua program itu kepada President Namseoul University Yoon Seung Yong serta akan memilih personal in charge (PIC) guna memastikan dua program tersebut berjalan sesuai rencana,” ujar Dr Muryanto Amin usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan Namseoul University, Senin (19/9/2022).
Rektor mengatakan, Global Leadership and IT merupakan kebutuhan yang harus dimiliki mahasiswa dalam menghadapi era industri 5.0. Pada program global leadership akan dibahas bagaimana pola kepemimpinan dan menyikapi isu-isu internasional serta solusi untuk mengatasinya.
Sementara Smart Farming for Industry, lebih mengimplementasikan teknologi dalam tata kelola pertanian dan perkebunan yang ada di Sumatera Utara. “Dua program ini akan sangat baik bila diterapkan di USU dan lebih luas lagi bagi industri pertanian di Sumatera Utara,” tegasnya.
Sementara untuk kerja sama dengan Seoul Institute of Technology and Education (SITE) yang dilakukan Selasa (20/9/2022), rektor mengatakan, memfokuskan pada pengembangan program industri otomotif. SITE sendiri melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) sudah menghibahkan peralatan-peralatan untuk mengembangkan industri otomotif yang dipusatkan di Fakultas Teknik USU.
Personal In Charge (PIC) Kerja Sama USU dengan Universitas di Korea Selatan, Prof. Budi Agustono, MS yang turut mendampingi kunjungan kerja rektor ke Korea Selatan menjelaskan, kunjungan kerja ke dua universitas di Korsel merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sebelumnya dilakukan di USU.
“Sebelumnya pihak Namseoul University dan SITE telah berkunjung ke USU untuk MoA dan kini adalah tindaklanjutnya. Namseoul University di Korsel merupakan kampus yang punya reputasi di level internasional,” ujar Guru Besar Ilmu Sejarah ini.
Ia menjelaskan, kerja sama yang dilakukan juga termasuk program pertukaran mahasiswa, Namseoul University memiliki mahasiswa dari China, Jepang, Vietnam dan Kazakhstan yang tentu sangat bagus dalam program pertukaran mahasiswa internasional.
“Sementara SITE dalam kunjungannya ke USU sudah memberikan bantuan terkait pengembangan industri otomotif, bahkan SITE sudah survei guest house di USU karena akan memberangkatkan dosennya untuk mengajar di USU,” ujarnya.
Prof. Budi menjelaskan, kerja sama dengan dua universitas di Korsel tentu akan semakin memperkenalkan USU sebagai kampus yang berkualitas. “Realisasi dari implementasi program kerja internasionalisasi USU tercipta dengan adanya MoU dengan dua universitas di Korea Selatan,” katanya.
Selain program yang telah dijelaskan, Prof Budi juga mendorong kerja sama di bidang kebudayaan khususnya untuk Pusat Studi Kajian Kebudayaan dan Etnik USU. Harapannya agar tercipta kolaborasi riset-riset internasional baik di bidang industri maupun kebudayaan.
Turut mendampingi Kunjungan Kerja Rektor USU ke Korea Selatan di antaranya, Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) USU Reni Sitawati Siregar, Wakil Dekan II FIB USU, Dra Heristina Dewi, MPd, Wakil Dekan III FIB USU, Mhd. Pujiono, PhD dan perwakilan Program Studi Ilmu Sejarah, Sastra Indonesia dan Entomusikologi. (U)