Yogyakarta – Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil membawa pulang penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024 untuk empat kategori. Pada kategori PPID Pelaksana, USU membawa Gold Winner, sementara untuk Ruang Pelayanan Informasi Publik dan Media Sosial Instagram meraih Silver Winner dan untuk Tiktok meraih Bronze Winner.
Kepala Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU Amalia Meutia, MPsi, Psikolog mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keberhasilan yang telah dicapai di ajang The 6th Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2024.
“Hal ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen luar biasa dari seluruh tim Humas USU dalam menerapkan keterbukaan informasi dan menyajikan layanan kehumasan yang berkualitas,” ujarnya usai menerima penghargaan di Yogyakarta.
Pencapaian ini juga, imbuhnya, melanjutkan tradisi prestasi yang telah berhasil dibangun dari waktu ke waktu, dengan terus meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam dunia kehumasan.
“Keberhasilan yang berkesinambungan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan inovasi tim Humas, tetapi juga memperkuat reputasi USU sebagai institusi yang selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam pelayanan informasi kepada publik,” tegasnya.
Amalia Meutia menjelaskan, keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti nyata pengakuan terhadap inovasi dan kreativitas yang telah dihadirkan USU, tetapi juga memperkuat reputasi USU sebagai institusi yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kemajuan.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh tim, pimpinan USU, sivitas akademika, serta pihak-pihak yang telah mendukung kami dalam mencapai pencapaian ini.
Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kehumasan dan komunikasi publik di USU, dengan memperkuat strategi komunikasi, memanfaatkan teknologi digital secara optimal, dan selalu berinovasi dalam menyampaikan informasi yang relevan dan berdampak,” katanya.
The 6th Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2024 sendiri memberikan penghargaan kepada 106 karya terbaik dari instansi dan korporasi yang berhasil menerapkan praktik keterbukaan informasi publik secara inovatif dan kreatif. Tahun ini, kompetisi yang diinisiasi oleh HUMAS Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group, berhasil menarik 240 entri dari 62 instansi. Karya-karya yang dikirimkan bersaing dalam berbagai kategori, seperti Pelayanan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah.
Semua entri ini mencerminkan tema sentral AHI 2024, yakni “Profesionalisme Humas untuk Indonesia Emas”, yang menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai wujud profesionalisme humas dalam mendukung kemajuan Indonesia. Proses penjurian yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 9 – 10 September 2024, secara hibrida di Jakarta, melibatkan dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang komunikasi publik.
Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO HUMAS INDONESIA), Dian Agustine Nuriman (Founder & Principal Consultant NAGARU Communication), Fardila Astari (Strategic Communications Expert Reputasia), Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia), dan Abdul Rahman Ma’mun (Ketua Komisi Informasi Pusat 2011-2013 serta CEO Magnitude Indonesia). (SC08)