Sumutcyber.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap bangga terhadap Timnas Indonesia, meski belum meraih juara di piala AFF 2020.
Punggawa Timnas Indonesi bermain imbang 2-2 (6-2) dan sebagai runner up di laga final Piala AFF 2020 lawan Thailand di National Stadium, Singapura, (1/1/2022).
“Selamat kepada Thailand yang tampil menjadi juara Piala AFF 2020 malam ini. Bagi Timnas Indonesia, kalian sudah berjuang dengan gigih dan sportif. Meski belum juara, saya dan seluruh rakyat Indonesia tetap bangga atas perjuangan Anda semua,” tulis Jokowi dalam akun Twitternya @jokowi, Sabtu (1/1/2021).
Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali tetap menaruh harapan tinggi kepada Timnas Indonesia meski sebagai runner up.
Menpora Amali tetap optimis terhadap masa depan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Rasa optimis itu disampaikan Menpora Amali saat menjadi nara sumber acara Sapa Indonesia Malam, Kompas TV bersama mantan pemain Timnas Indonesia Cristian Gonzales, (1/1/2022) malam, dilansir dari laman kemenpora.go.id.
“Pemain yang bermain di Piala AFF 2020 ini sebagian besar adalah pemain muda. Dan saya lihat dibawah pelatih Shin Tae-yong mereka memiliki perkembangan yang luar biasa. Jadi saya tetap optimis terhadap masa depan mereka bersama Timnas,” kata Menpora Amali.
Dari sisi fisik dan mentalitas anak-anak timnas Indonesia lanjut Menpora Amali mengalami banyak kemajuan. “Shin Tae-yong melatih secara komprehensif bukan hanya melatih taktik, strategi tetapi fisik dan mental, kerjasama tim dan sebagainya,” urainya
Menurut Menpora Amali, pelatih STY ini awalnya dikontrak untuk persiapan FIFA U-20 2021 yang ditunda ke tahun 2023. “Pilihan dari federasi kami dukung. Alasannya, kita menjadi tuan rumahnya (FIFA U-20) artinya kita bukan hanya harus sukses menjadi penyelenggara tetapi sukses juga dalam prestasi,” ujar Menpora Amali.
“Tentu yang berkontrak antara pelatih timnas Shin Tae-yong itu adalah federasi (PSSI) kemudian pemerintah (Kemenpora) memfasilitasi pembiayaannya,” tambahnya.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menurut Menpora Amali, adalah suatu kesempatan yang luar biasa. Ia menilai kesempatan itu harus dipersiapkan dengan sebaik-sebaiknya.
“STY kita tahu bahwa dia adalah pelatih timnas Korea Selatan pada saat Piala Dunia beberapa waktu lalu dan bisa mengalahkan tim Jerman. Kita tahu kekuatan Jerman luar biasa dan saat ini anak-anak kita yang dilatih STY di timnas itu ada banyak perkembangan,” ungkap Menpora Amali.
Sementara mantan striker Timnas Indonesia Cristian Gonzales sepakat dengan yang disampaikan oleh Menpora Amali bahwa masa depan pemain Timnas sekarang masih panjang. “Mereka semua pemain muda dan punya masa depan yang panjang. Saya optimis mereka bisa bermain terbaik untuk Indonesia,” kata Gonzales. (SC03)