Medan – Keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam hal perlindungan kesehatan bagi masyarakat Medan.
Bukti nyata telah dirasakan oleh Sumarno (79) ketika ia dan anaknya Sutiwi membagikan kisah mereka selama menjadi peserta JKN.
Sutiwi berpendapat jika program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu tidak hanya memberikan kesempatan yang mudah terhadap layanan kesehatan, tetapi juga mengurangi beban finansial yang seringkali menjadi hambatan bagi banyak individu dan keluarga dalam memperoleh perawatan medis.
Dirinya bercerita bahwa Program JKN telah membantu ayahnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Dirinya bercerita bahwa beberapa waktu belakangan ini ayahnya terkena pembengkakan pada kelenjar prostat. Menurutnya, sang ayah termasuk orang tua yang jarang sekali sakit, akan tetapi gejala yang dialami sangat mirip dengan gejala infeksi prostat yang diawali oleh kesulitan dalam membuah air kecil terutama di malam hari.
“Tanpa ragu saya dan anak saya memutuskan untuk membawa beliau ke rumah sakit terdekat di Rumah Sakit Advent Medan. Beruntungnya lagi kami sekeluarga adalah peserta BPJS Kesehatan yang bergabung dengan Program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Dengan adanya program ini, kita sangat terbantu dalam pembayaran iuran yang selalu dibayarkan sehingga kapanpun keluarga saya mengalami kejadian gawat darurat atau emergency pasti selalu dilayani tanpa adanya hambatan,” jelas Sutiwi.
Tidak hanya itu, Sutiwi kembali mengutarakan manfaat yang ia dan keluarga rasakan selama menjadi peserta JKN yang terhitung sudah hampir 10 tahun. Menggali ingatannya terhadap pengalaman yang pernah ia lalui, Sutiwi berucap bahwa sedari permasalahan kesehatan yang tidak terlalu serius hingga serius, proses pelayanan yang diberikan selalu mudah dan cepat.
Selain ayahnya, suami dan juga anak Sutiwi tentunya pernah menggunakan JKN apabila sedang sakit. Belum lama ini, salah satu anaknya harus dirawat di rumah sakit karena tipus dan memang terbukti kalau pelayanan BPJS Kesehatan itu sesuai dengan tag-line mereka yaitu mudah, cepat, dan setara. Sutiwi menyampaikan bahwa ia dilayani dengan baik dan ramah oleh para perawat sampai anaknya dinyatakan sehat dan boleh melanjutkan aktivitas.
Menurut pandangan Sutiwi secara keseluruhan, kehadiran Program JKN telah membawa perubahan yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan di masyarakat khususnya di wilayah Medan. Ini bukan hanya tentang memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga tentang memberikan perlindungan dan keamanan finansial bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, Sutiwi memperjelas ucapannya tentang Program JKN yang sudah menjadi landasan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat Medan secara menyeluruh.
“Sejujurnya, saya beranggapan jika banyak warga Medan yang harus berjuang untuk memenuhi biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang diperlukan. Hal ini sering kali menyebabkan banyak orang menunda atau bahkan mengabaikan perawatan medis yang seharusnya mereka dapatkan. Namun, dengan adanya program ini, masyarakat Medan seperti saya, sekarang dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi,” ujar Sutiwi.
Menurut Sutiwi, dampak positif yang dihadirkan oleh Program JKN tidak hanya dalam hal pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam hal mengurangi beban finansial masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat terus mendukung dan memanfaatkan Program JKN untuk kesejahteraan bersama.
“Saya juga berharap berharap semoga kedepannya akan ada banyak masyarakat yang terdukasi tentang manfaat dan cara penggunaan kepesertaan JKN yang mana nantinya mereka pasti merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, sehingga mereka dapat memanfaatkan program ini secara maksimal,” ujar Sutiwi di akhir percakapan. (SC03)