Sumarni: Program JKN Jadi Solusi Melawan Penyakit

Deliserdang – BPJS Kesehatan hadir sebagai solusi finansial bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan kesehatan. Hal ini dirasakan oleh Sumarni (51), seorang wanita yang berbagi cerita tentang perjuangan panjang suaminya melawan penyakit kelenjar getah bening.

Masalah kesehatan tersebut mulai muncul dua tahun lalu, saat Sumarni melihat benjolan di bawah dagu suaminya. Awalnya, mereka tidak langsung mencari bantuan medis, melainkan memilih pengobatan tradisional.

“Suami saya sangat takut ke rumah sakit, terutama jika harus menjalani operasi. Dia lebih memilih pengobatan tradisional dengan harapan benjolan tersebut segera mengecil. Namun, seiring waktu, kondisinya tidak kunjung membaik. Saya melihat suami semakin sulit beraktivitas, rasa sakitnya makin parah, dan benjolan itu terus membesar,” kata Sumarni.

Setelah dua tahun tanpa hasil yang memuaskan, Sumarni merasa tak punya pilihan lain. Ia terjebak antara menghormati keinginan suaminya dan tanggung jawab menjaga kesehatan suaminya.

Bacaan Lainnya

“Akhirnya, saya memutuskan membawa suami ke Rumah Sakit Grand Medistra. Saya sadar telah menganggap remeh penyakit ini. Mengapa dari awal tidak langsung ke rumah sakit? Peralatan medis di sana lengkap dan mampu menangani kondisi suami saya. Selain itu, kami juga memiliki BPJS Kesehatan dengan kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), jadi saya tak perlu khawatir soal biaya pengobatan,” ujar Sumarni.

Keputusan ini menjadi titik balik dalam perjuangan mereka. Di rumah sakit, suaminya menjalani pemeriksaan menyeluruh dan mendapat perawatan profesional. Sumarni merasakan lega saat melihat dokter dan perawat menangani suaminya dengan serius. Dokter menjelaskan diagnosisnya dengan rinci dan memberikan pilihan pengobatan yang sesuai. Sumarni merasa tenang karena suaminya berada di tangan yang tepat.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan. Semua biaya perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra ditanggung sepenuhnya, mulai dari pemeriksaan awal hingga pengobatan dan rehabilitasi. Hal ini memberi semangat bagi saya dan suami, karena kami bisa fokus sepenuhnya pada pemulihannya tanpa harus mengkhawatirkan masalah finansial,” ungkap Sumarni.

Sumarni merasa berterima kasih atas fasilitas kesehatan yang memungkinkan mereka mendapatkan perawatan tanpa beban biaya yang berat. Ia menyadari bahwa kesehatan adalah prioritas utama, dan dengan dukungan BPJS Kesehatan, ia lebih tenang menjalani setiap langkah perawatan. Sumarni berharap lebih banyak orang memanfaatkan program ini agar tidak mengalami kesulitan yang sama.

“Kesehatan jangan dianggap remeh. Jika ada tanda-tanda yang tidak normal, sebaiknya segera periksakan diri. Tak ada salahnya pergi ke dokter, jangan tunggu sampai parah baru berobat, karena kesehatan adalah yang paling penting,” tegas Sumarni.

Pengalaman Sumarni dan suaminya menjadi pengingat bahwa mengambil langkah cepat dalam mencari bantuan medis dapat memberikan perbedaan besar dalam proses pemulihan. Sumarni yakin kesehatan adalah investasi terpenting dalam hidup, dan BPJS Kesehatan menjadi sarana penting bagi masyarakat Indonesia.

“Saya ingin semua orang menyadari bahwa kesehatan adalah investasi hidup yang utama. Menghadapi penyakit dengan sikap positif dan segera mencari bantuan medis adalah kunci untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Dukungan tenaga medis dan program BPJS Kesehatan telah membantu kami melalui masa sulit ini dengan lebih mudah,” tutup Sumarni. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *