Sudah Terima Oleh-oleh Jeruk Satu Truk dari Warga Karo, Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR Perbaiki Jalan Liang Melas Datas

Presiden Jokowi saat menerima warga Karo yang membawa oleh-oleh berupa jeruk di Jakarta, Senin (6/12/2021). Sumber: Twitter @jokowi.

Sumutcyber.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo telah menerima oleh-oleh dari Warga Liang Melas Datas, Kab. Karo berupa jeruk, Senin (6/12/2021).

Sebelumnya, pada Jumat (3/12/2021), warga  Liang Melas Datas mengirimkan 3 ton jeruk ke Istana Negara Jakarta.

“Eam warga Kabupaten Karo, datang jauh-jauh dari Sumatra Utara siang ini ke Jakarta menyampaikan aspirasi terkait jalan rusak di daerah mereka di Liang Melas Datas,” kata Jokowi dalam akun Twitternya @jokowi.

“Mereka juga membawa oleh-oleh satu truk buah jeruk untuk saya. Terima kasih untuk oleh-olehnya,” sambungnya.

Bacaan Lainnya

Jokowi mengatakan, dirinya sudah mendengar aspirasi warga Liang Melas Datas soal jalan rusak.

“Aspirasi mereka sebenarnya sudah saya dengar sebelumnya. Bahkan Sabtu lalu saya sendiri telah memerintahkan Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan rusak di Liang Melas Datas itu. Jika perbaikan jalan selesai, suatu hari nanti saya akan berkunjung ke sana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring mengatakan, jeruk tersebut merupakan hasil panen dari masyarakat yang dikumpulkan untuk dikirim ke Istana Negara di Jakarta. Jeruk tersebut dibawa menggunakan truk yang juga diikuti oleh rombongan masyarakat.

“Kami mau mengantar oleh-oleh sama Bapak Presiden Joko Widodo. Kami dari Liang Melas mengantar oleh-oleh, ada buah jeruk,” kata Setia Sembiring saat ia dan rombongan singgah di Simpang Pos, Jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (3/12/2021).

Sumber: Twitter @jokowi

Setia mengungkapkan, pengiriman jeruk dilakukan agar Presiden Joko Widodo bisa lebih memerhatikan masyarakat Liang Melas Datas. Sebab menurutnya, kondisi infrastruktur di daerahnya sangat memprihatinkan dan sudah dibiarkan selama bertahun-tahun.

Kondisi jalan yang rusak parah membuat masyarakat kesulitan untuk membawa hasil panen ke luar daerah. Bahkan, harga jasa angkut barang mahal dibandingkan harga hasil panen.

“Untuk mengangkut barang agak susah, tak bisa keluar, payah, mobilnya harus ditarik- tarik. Kalau jalannya sudah bagus, kondisi pertanian kami akan meningkat,” ungkapnya.

Dia menyebut, pihaknya sudah pernah menyampaikan terkait kondisi jalan tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo. Namun, Pemkab beralasan bahwa anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat tidak mencukupi.

“Jadi, kami ingin mengatakan sama pak Jokowi agar dia bisa membantu daerah Karo, khususnya daerah Liang Melas Latas agar bisa menambah dana pembangunan di sana,” jelasnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *