Sikapi Kelangkaan Solar, Kapolda Sumut Sidak SPBU di Medan

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak berdialog dengan petugas SPBU dan sopir truk, Selasa (29/3/2022).

Sumutcyber.com, Medan – Kapolda Sumut Irjen Pol Panca RZ Putra Simanjuntak melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Mandala By Pass Medan, Selasa (29/3/2022) siang.

Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.

Begitu tiba di lokasi, Kapolda langsung mengecek pengisian mobil truk. Panca sempat berdialog dengan petugas SPBU dan sopir truk tentang BBM solar.

“Kita turun ke SPBU dan seluruh jajaran, saya perintahkan untuk turun memastikan BBM solar yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Setelah mengecek ketersedian solar di SPBU itu, Panca memastikan kebutuhan solar di Kota Medan tidak ada kendala. Namun, sebut dia, untuk di luar kota Medan tepatnya di Kabupaten Langkat ada kelangkaan solar.

“Tadi saya coba dalami apakah di semua tempat, ternyata kata sopir di sini (Medan) tercukupi. Tapi, arah ke luar kota menurut sopir ada beberapa SPBU yang kelangkaan solar,” ungkapnya.

Dengan adanya kelangkaan solar di beberapa daerah di luar Kota Medan, Kapolda berencana melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina.

“Besok akan kita bahas dengan Pertamina,” tuturnya.

Untuk secara umum, kata Panca, Pertamina sudah menyampaikan tidak ada pengurangan dengan solar, tapi ada kendala dan sudah diatasi oleh pertamina.  Ketika disinggung apa kendalanya, Kapolda berjanji akan membahasnya dengan pertamina.

“Besok kita tanya dengan Pertamina,” ujarnya.

Panca menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk persedian bahan bakar minyak saat bulan Ramadan dan Idul Fitri. Menurutnya, pemerintah memastikan kebutuhan BBM untuk masyarakat akan terpenuhi.

Sementara itu, seorang sopir truk bernama Dani Rizky Hutapae mengaku kesulitan mengisi solar di kawasan Besitang, Kabupaten Langkat. “Kalau di Medan aman, tapi di Besitang mengisi minyak solar dibatasi,” pungkasnya. (SC05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *