Toba – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balige, di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, secara konsisten melakukan langkah-langkah pencegahan dini guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satu langkah preventif yang diambil adalah dengan menggelar razia mendadak yang melibatkan pemeriksaan fisik WBP serta pengecekan kamar hunian mereka pada Kamis (17/10/2024).
Razia ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kamar hunian bebas dari benda-benda terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sebelum memulai pemeriksaan, Kepala Rutan Balige, David Nicolas, mengingatkan para petugas untuk tetap bersikap humanis selama proses pemeriksaan, namun tetap teliti dan cermat dalam melaksanakan tugas.
Saat menyapa WBP, David Nicolas juga mengimbau mereka untuk bersikap kooperatif dan tetap tenang selama pemeriksaan berlangsung. “Kami berharap WBP selalu menaati aturan dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembinaan selama menjalani masa tahanan,” katanya.
Dalam razia kali ini, sejumlah barang terlarang ditemukan di dalam kamar hunian, seperti gunting, kartu, pisau cukur, dan mancis, yang kemudian disita dan dimusnahkan oleh petugas.
Seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan berjalan lancar dan aman. (SC-JT)
