Sumutcyber.com, Karo – Bupati Karo Cory S Sebayang memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Satker Wilayah I Sumut atas revitalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Kabanjahe.
Menurut Bupati Karo, Cory S Sebayang, sejak kecil hingga saat ini di usianya 70 tahun, mereka sangat kesulitan akan pasokan air bersih.
“Kami sangat senang sekali dan berterimakasih setelah rampungnya revitalisasi dan optimalisasi yang dilakukan oleh Balai PPW Satker Wilayah I Sumut. Kini masyarakat Karo bisa merasakan manfaat air yang mengalir setelah direvitalisasi Balai PPW Sumut oleh Satker Wilayah I yang dipimpin Pak Bangun,” ungkap Bupati Karo belum lama ini.
Tak henti-hentinya Cory memberikan apresiasi kepada Kementrian PUPR Balai PPW Satker Wilayah I Sumut. Kini ada ribuan sambungan rumah (SR) yang dapat menikmati manfaat mengalirnya air bersih di Tanah Karo, khususnya Kota Kabanjahe dan sekitarnya.
“Inilah saat di mana masyarakat bisa merasakan manfaatnya, dari sistem saluran yang lama tidak mengalir malah sekarang sudah bisa memenuhi kebutuhan untuk ribuan sambungan rumah di Kota Kabanjahe. Terimakasih pak Bangun kalimbubu yang telah peduli dengan kampungnya, Tanah Karo Simalem,” tegas Bupati Karo
Tak lupa juga Bupati Cory mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kepala Balai PPW Sumut Syafriel Tansriel atas yang telah memberi perhatian akan ketersediaan air bersih di Kota Kabanjahe dengan program SPAM IKK ini.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Kementrian PUPR yang telah mengalokasikan anggaran di Kabupaten Karo untuk mengoptimalkan penyediaan air bersih, kami berharap dengan selesainya kegiatan tersebut maka permasalahan penyediaan air minum di Kabupaten Karo akan berangsur-angsur dapat terselesaikan,” ucap Bupati Karo.
Terakhir ia berharap agar ke depan dukungan dari Kementrian PUPR untuk menyelesaikan permasalahan air minum di Kabupaten Karo. “Setidaknya ini harapan saya selaku Bupati Karo dan harapan ini juga harapan seluruh masyarakat Karo,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balai PPW Sumut Syafriel Tansier, ST, MT mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang baik untuk Kabupaten Karo. Di saat krisis pandemi tapi masih bisa mendapatkan bantuan yang besar.
“Ini semua tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang dasarnya dimulai dari permintaan permohonan Pemerintah Kabupaten Karo,” ucap Syafriel.
Memberikan komentar, Plt Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Malem, Ir Jusup Sukatendel mengatakan, revitalisasi yang dilakukan pada jaringan transmisi di Lau Bengap menjadikan suplai air ke Kota Kabanjahe semakin stabil. Sejak Desember 2021.
“PDAM setiap hari Selasa melakukan perbaikan rutin ke jaringan yang rusak parah tersebut, namun suplai air selalu bermasalah. Dengan selesainya revitalisasi yang dilakukan dan diserahterimakan operasinya pada awal Juni ini, supplay air dari mata air Lau Bengap berpotensi dipertahankan pada posisi 50 liter per detik sesuai desain,” terang Jusup Sukatendel.
Ia menerangkan, untuk saat ini ke depannya akan dilakukan pemaksimalan manfaat mengalirnya air agar tidak mubazir.
“Memang saat ini potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal, untuk menghindari overflow karena kelebihan pasokan. PDAM merencanakan upgrading sistem pengaman overflow pada bulan Juni 2022 ini, sehingga overflow bisa diamankan. Dengan demikian potensi air 50 liter per detik hasil revitalisasi jaringan Lau Bengap bisa dimanfaatkan dengan aman. Diharapkan, setelah pemanfaatan ini, sekitar 7000 SR (sambungan sambungan) di Kabanjahe akan bisa mendapatkan air tiap hari,” pungkas Jusup Sukatendel.
Turut hadir dalam acara serah terima yang digelar di Kantor Bupati Karo, Selasa (7/6/2022) lalu itu di antaranya Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Kepala Satker Permukiman Wilayah I, Ir Sahta Bangun, Kepala Satker Permukiman Wilayah III, Singgih, PPK Air Minum Wilayah III Hiskia Pasaribu, Plt Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait. (Rel)