Sumutcyber.com, Medan – Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada mahasiswa UISU yang berhasil memenangkan proposal dana Hibah Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI).
Apresiasi itu disampaikan Rektor UISU saat penyerahan dana bantuan kepada masing-masing kelompok mahasiswa di Ruang Serbaguna UISU Jalan SM Raja Medan, Senin (7/6).
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Rektor Bidang Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi. SS. MA, serta kelompok mahasiswa serta masing-masing dosen pembimbing.
Hadir juga mahasiswa yang berhasil memenangkan proposal hibah KBMI 2021 di antaranya, Monica Silalahi dari program studi matematika yang mengajukan proposal dengan judul “Garufu Kiju dari Limbah Jeruk sebagai Cemilan Sehat dan ekonomis” serta Harits Ray dari Program Studi Ilmu Hukum dengan judul “Bellu Chocolate”.
Ditegaskan Rektor UISU bahwa Universitas mendukung sepenuhnya kegiatan bisnis mahasiswa yang telah berhasil memenangkan hibah dari Kemendikbud. Untuk itu, Rektor berharap agar secepatnya UISU memiliki inkubator bisnis yang mampu mengakomodir seluruh produk kegiatan wirausaha mahasiswa.
“Kita akan pajang (display) seluruh produk mahasiswa dalam etalase yang nantinya akan dikelola inkubator bisnis,” ujarnya. Sebab kata Rektor, beberapa tahun belakangan sudah ada beberapa produk mahasiswa yang telah memenangkan proposal hibah kemendikbud RI dan sangat layak untuk didisplay di UISU.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS. MA mengusulkan agar produk mahasiswa ini dapat langsung dimanfaatkan di lingkungan kampus. Salah satunya makanan cita rasa cokelat yang dikelola mahasiswa Fakultas Hukum (bellu chocolate).
Rektor langsung merespon agar kegiatan resmi universitas ke depan dapat memanfaatkan produk-produk mahasiswa. Rektor juga berjanji akan membantu pengembangan kegiatan wirausaha mahasiswa, salah satunya dalam hal promosi branding untuk memperkenalkan usaha-usaha mahasiswa yang telah berhasil memenang hibah kementrian.
Sebelumnya, pada acara tersebut masing-masing kelompok mahasiswa mempresentasikan proposal yang berhasil lolos dana hibah yakni Garufu Kiju dari limbah jeruk sebagai cemilan sehat dan ekonomis dan bellu chocolate.
Monica Silalahi dalam presentasenya di hadapan Rektor dan pimpinan Universitas mengatakan bahwa Garufu diambil dari bahasa Nias yang berarti kerupuk dan kiju itu singkatan dari kulit jeruk. “Jadi garufu kiju adalah kerupuk yang berbahan dasar kulit jeruk,” katanya.
Dikatakannya alasan membuat cemilan dari kulit jeruk karena selama ini kulit jeruk tidak dimanfaatkan masyarakat. Padahal, kulit jeruk memiliki banyak manfaat antara lain bagi kecantikan, kesehatan dan bisa menjadi makanan ringan.
“Maka dari itu, kami membuat ide untuk mengolah kulit jeruk menjadi camilan yang sehat dan dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya.
Dari segi kesehatan jeruk selain digemari juga memiliki khasiat bagi kesehatan dan kecantikan, yakni dapat menurunkan berat badan dan kolesterol, mencegah kanker kulit dan paru-paru serta menghancurkan batu ginjal.
Setelah paparan dari mahasiswa, Rektor UISU didampingi pimpinan universitas dan dosen pembimbing menyerahkan dana bantuan sebebar Rp13.500.000 untuk kelompok wirausaha mahasiswa fakultas hukum dan Rp17.500.000 untuk kelompok wirausaha mahasiswa FKIP. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama mahasiswa, Rektor UISU, Pimpinan Universitas dan Fakultas. (SC08)