Razia Kasih Sayang Pemko Medan, Pelajar Bolos di Warnet dan Kafe Diantar Ke Sekolah Masing-masing

Sumutcyber.com, Medan – Tim Gabungan Pemko Medan mulai melancarkan Operasi Kasih Sayang, Rabu (26/10/2022). Operasi yang didukung oleh aparat TNI/Polri ini menyasar kepada siswa-siswa bolos sekolah di berbagai tempat, antara lain tempat permainan biliar maupun warung internet.

Aksi ini pertama kali dilancarkan di wilayah Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (26/10/2022). Sebelum beraksi, tim gabungan ini menggelar apel di halaman kantor Camat Medan Sunggal. Bertindak sebagai pimpinan apel Sekretaris Kecamatan Medan Sunggal, Ramadani Sinulingga.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Ramadani mengingatkan agar tim bertindak secara persuasif dan berlaku humanis. Tindakan persuasif dan humanis ini diharapkan memberikan pengaruh positif bagi pelajar yang terjaring  Operasi Kasih Sayang ini.

Dia mengharapkan, Operasi Kasih Sayang ini dapat mencegah kenakalan remaja di kawasan Kecamatan Medan Sunggal. “Operasi ini merupakan tindakan pencegahan. Diharapkan kita dapat bertindak secara humanis dan persuasif, seraya memberikan pemahamanan yang positif kepada pelajar yang terjaring,” sebutnya. 

Usai apel, tim yang terdiri dari antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta segenap aparatur kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal ini pun bergerak.
Dengan beriring-iringan tim bergerak dari kantor Camat Medan Sunggal yang berlokasi Jalan di TB Simatupang ke arah persimpangan Jalan Amal. Selanjutnya, tim menyelusuri Jalan Amal. Di Jalan ini tim tidak menemukan pelajar yang sedang bolos.

Selanjutnya, tim melintasi ke Setia Budi, lalu menyusuri Jalan Gagak Hitam. Dalam aksi ini, tim menemukan seorang pelajar tengah berada di Warkop di Kompleks Setia Budi, enam pelajar yang tengah larut dalam game online di sebuah warung internet dan sepasang pelajar tengah nongkrong di tempat makanan siap saji kawasan Ringroad.

Para pelajar yang terjaring ini diberikan pengarahan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Setelah itu, mereka pun diantar ke sekolah masing-masing untuk mendapat pembinaan. (SC03)

Sumber:         
Instragram : Pemko.Medan
Facebook   : Pemko Medan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *