Sumutcyber.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendapatkan apresiasi dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Listyo menjelaskan, Macron mengapresiasi pengamanan yang dilakukan Polri selama mengamankan seluruh event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Menurut Kapolri, Macron merasakan sendiri pengamanan Polri selama event berlangsung.
“Saya juga mendengar bahwa ada apresiasi dari tamu-tamu negara, termasuk juga dari Presiden Prancis Pak Macron karena kondisi keamanan yang menurut beliau baik,” kata Kapolri dalam keterangannya, dilansir dari laman humas.polri.go.id, Jumat (18/11/2022).
Kapolri menjelaskan, Macron juga yakin pengamanan yang dilakukan Polri berjalan dengan baik. Terbukti, kata Kapolri, Macron berani berjalan-jalan di wilayah Bali.
“Sehingga beliau berani berjalan-jalan sampai 2-3 KM. Jadi ini merupakan apresiasi dari para tamu-tamu negara khususnya para pemimpin negara terhadap Indonesia,” kata Kapolri.
Kapolri berharap, baiknya pengamanan yang dilakukan Polri terus berlanjut ke event-event selanjutnya. Kapolri meminta semangat ini terus ditunjukkan jajaran Polri.
“Tentunya terus pertahankan semangat ini yang sudah baik. Ke depan tentunya kita akan menghadapi berbagai kegiatan, namun yang paling utama di puncaknya KTT ini semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Kapolri pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri yang telah melakukan pengamanan KTT G20 dengan baik. Kapolri menitipkan salam kepada seluruh keluarga Polri.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan. Titip salam untuk keluarga, titip salam untuk seluruh teman-teman yang mungkin tidak sempat bertemu, sampaikan apresiasi saya,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Polri merespons perubahan pengamanan mendadak ketika Presiden Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali. Saat itu Polri terus siaga saat mengawal Presiden Macron di Bali.
“Prinsipnya Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan,” kata Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Effendi. (SC03)