PMPHI: Kebahagiaan Moeldoko Jabat Ketua Umum Partai Demokrat Penuh Teka-teki

Drs. Gandi Parapat

Sumutcyber.com, Medan – Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia ( PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat menyebutkan, kebahagiaan, kesediaan dan kemauan yang ditunjukkan pejabat negara Moeldoko ketika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang Sumut merupakan teka-teki yang sangat mahal dan sulit.

“Teka-teki ini dilakonkan oleh mantan Panglima yang saat ini pejabat Negara, sehingga ada penilaian masyarakat restu pak Jokowi Presiden RI,” kata Gandi menanggapi KLB Demokrat di Deliserdang Sumut, Sabtu (6/3/2021).

Ditegaskannya, perlu diingat Partai Demokrat itu bukan hanya milik pengurus tetapi milik semua, jadi masalah yang menimpa PD tersebut sudaj menjadi masalah luas atau negara. “Jadi semua mengikutinya apalagi disiarkan media. Atas hal itu banyak yang lupa masalah yang sangat penting seperti Covid-19, kebutuhan sehari hari. Kalau benar pak Moeldoko anggota atau kader partai tertentu sebelum Ketum PD hasil KLB bagaimana pula itu?,” tanyanya.

Namun, lanjutnya, tidak masalah kalau ada yang mempersoalkan sah atau tidak sah. “Tapi menurut kami itu sudah pasti sah dan benar menurut pemerintah atau hukum. Karena pak Moeldoko itu tidak orang bodoh dan dia berada dalam lingkungan pemerintahan, berarti pasti sah itu. Tinggal bagaimana Pak Moeldoko memainkan peranan Ketua Umum itu,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Teka-teki yang masih menjadi pertanyaan masyarakat luas adalah, apakah masalah Partai Demokrat itu ada sutradara atau dalang atau memang murni keinginan Moeldoko menjadi Ketua Umum untuk menjadi Presiden RI? “Siapa-siapakah yang merestui atau mendukung Moeldoko, apakah mau PDIP mendukung Moeldoko? dan bagaimana dengan Puan Maharani, apakah Golkar, NASDEM dan Partai lain. Kalau dari bobot dan penampilan pak Muldoko sangat menyakinkan tapi kalau menjadi Presiden 2024 tidak cukup hanya PD harus ada partai lain, semoga PDIP dan pak Jokowi merestui Moeldoko kalau benar-benar ada niat mau jadi Presiden RI,” timpalnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *