Pakpak Bharat – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait, membuka secara resmi Lokakarya Guru Penggerak Kabupaten Pakpak Bharat yang diselenggarakan pada Rabu (30/10/2023) di Gedung Serba Guna, Salak.
Dalam sambutannya, Naslindo menekankan pentingnya peran guru penggerak untuk mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan antara perkotaan dan daerah. Ia menyebut bahwa guru penggerak diharapkan menjadi agen perubahan sosial yang mampu memimpin perubahan di berbagai bidang, serta mendorong komunitas belajar dan peserta didik dalam meraih pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Guru penggerak juga diharapkan mampu menggali potensi siswa sehingga dapat membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berpengetahuan, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab.
Kehadiran guru penggerak di Kabupaten Pakpak Bharat, menurut Naslindo, sangat diharapkan untuk mendukung transformasi sosial yang diidamkan.
Lebih lanjut, Naslindo menyampaikan bahwa tugas utama guru saat ini bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan, menginspirasi, dan memotivasi siswa agar dapat meraih masa depan yang cerah. Filosofi pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani,” diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para guru.
“Untuk menjadi penggerak, guru harus memiliki panggilan jiwa dan passion. Meskipun dihadapkan dengan kondisi yang sulit, guru harus mampu menggerakkan dan memimpin perubahan di tengah masyarakat,” ujar Naslindo.
Ia juga berharap para guru dapat belajar dari alam, memahami kondisi peserta didik, dan memberikan pelayanan dengan tulus. Naslindo meyakini bahwa jalur pendidikan yang tepat akan meningkatkan kesadaran serta mempercepat kemajuan di berbagai bidang di Kabupaten Pakpak Bharat. (SC-Dem)
Komentar