Menu

Mode Gelap
Jembatan Taman Cadika Medan Ambruk, Sejumlah Pengunjung Tercebur ke Danau Cagub Malut Benny Laos Meninggal dalam Kebakaran Speed Boat Bela 72 di Pelabuhan Bobong Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Calon Gubsu Bobby Nasution Kampanye di Pakpak Bharat Muhaimin Iskandar Dorong Presiden Terpilih Jadikan Nawa Utama PKB Prioritas Program M. Rahmaddian Shah Lantik Pengurus PAC PP Medan Area Periode 2023-2026

Nasional

Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Kalbar, 9 Orang Ditetapkan Tersangka

badge-check


					Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go. (Sumber: humas.polri.go.id) Perbesar

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go. (Sumber: humas.polri.go.id)

Sumutcyber.com, Kalbar – Rumah ibadah Ahmadiyah hingga bangunan di Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) dirusak dan dibakar ratusan orang. Polisi menetapkan 9 orang sebagai tersangka perusakan rumah Ahmadiyah.

“Kita sudah tetapkan 9 orang sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go, dilansir dari humas.polri.go.id, Senin (6/9/2021).

Donny mengatakan kesembilan orang itu berperan bersama-sama melakukan perusakan terhadap rumah ibadah Ahmadiyah. Selain itu, mereka juga ditahan.

“Perannya secara bersama-sama melakukan perusakan. Iya (9 tersangka) ditahan,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Donny, ada 2 orang lain yang diamankan polisi dalam peristiwa ini. Sehingga, polisi menangkap total 12 orang, 3 di antaranya berstatus sebagai saksi.

“Malamnya ada tambahan 2 lagi, jadi yang diamakan semuanya 12 orang. Namun hanya 9 sebagai tersangka. Yang lain statusnya sebagai saksi,” terang Donny.

“Ada potensi berkembang jumlah pelakunya. Masih berproses,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi menangkap pelaku perusakan rumah Ahmadiyah di Sintang Kalbar. Ada 10 orang yang diamankan.

Kasus ini bermula dari ratusan orang merusak rumah ibadah Ahmadiyah di Sintang, Kalbar. Situasi bisa diredam usai ratusan personel kepolisian turun tangan.

Selain merusak, menurut polisi, massa juga membakar sebuah bangunan di sekitar.

Aksi tersebut diduga dipicu warga yang kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional rumah ibadah. Padahal, kata Donny, mereka menuntut agar itu dibongkar. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cagub Malut Benny Laos Meninggal dalam Kebakaran Speed Boat Bela 72 di Pelabuhan Bobong

13 Oktober 2024 - 20:49

USU Borong Empat Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2024

11 Oktober 2024 - 22:21

Terima Aset BMN Senilai Rp578 Miliar, Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Bermanfaat Bagi Rakyat Sumut

10 Oktober 2024 - 22:09

Polri Bongkar Sindikat Judi Online, WNA Cina Kendalikan Perputaran Uang Rp 685 Miliar

9 Oktober 2024 - 16:41

Bapak Jual Anak Rp15 Juta, Uang Habis dalam Seminggu untuk Foya-Foya

9 Oktober 2024 - 11:13

Trending di Nasional