Jakarta – Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, UNIQLO mengumumkan telah menggelar workshop Sashiko dalam rangka International Repair Day yang jatuh pada 19 Oktober lalu. Para peserta workshop teknik jahit asal Jepang ini adalah orang-orang yang berada di bawah pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat yang telah melalui masa hukuman penjara dan saat ini sedang menjalani sisa hukumannya di luar penjara di bawah pengawasan BAPAS Jakarta.
Tujuannya adalah untuk membekali mereka dengan keterampilan baru yang dapat digunakan pada saat mereka siap terjun ke masyarakat, sekaligus membantu perekonomian mereka.
“Bertepatan dengan International Repair Day, UNIQLO secara bersamaan menggelar workshop atau sesi pelatihan di seluruh dunia, dengan tujuan utama memperkenalkan cara-cara untuk memperbaiki, merawat, dan mendaur ulang pakaian untuk memperpanjang usia pakainya. Di Indonesia, kami memikirkan apa yang bisa kami perbuat lebih banyak lagi agar masyarakat luas bisa terlibat, dan untuk pertama kalinya secara spesifik kami ingin memberikan pelatihan teknik jahit Sashiko untuk orang-orang di bawah pengawasan BAPAS Jakarta Pusat. Inisiatif ini dapat memberikan keterampilan baru untuk mereka, di mana kita harapkan pada saat mereka siap terjun kembali ke masyarakat, keterampilan baru ini bisa memberikan mereka kemampuan untuk lebih produktif agar mereka dapat melanjutkan kehidupannya dan menghasilkan pendapatan dari keterampilan baru ini. Pada kesempatan ini kami juga memberikan bantuan mesin jahit kepada Bapas Jakarta Pusat, yang bisa digunakan untuk mendukung orang-orang di bawah pengawasan BAPAS yang membutuhkan akses mesin jahit pada saat mereka siap memulai hidup baru,” jelas Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO).
Teknik Sashiko sendiri merupakan teknik menjahit tradisional khas Jepang yang bersifat dekoratif, biasanya digunakan untuk menggabungkan beberapa lapisan kain untuk memperkuat atau memperbaiki pakaian dengan memberikan tusukan-tusukan kecil sebagai unsur estetis. Sashiko merupakan bagian dari RE.UNIQLO STUDIO sebagai bentuk komitmen UNIQLO dalam mengurangi limbah pakaian, mendukung sirkular ekonomi, serta memperpanjang masa guna pakaian UNIQLO.
Di momen ini, UNIQLO menggelar workshop Sashiko yang selaras dengan tema perbaikan (repair), yang dilakukan di BAPAS Jakarta Pusat. BAPAS Jakarta Pusat yang merupakan unit pelaksana teknis pemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah DKI Jakarta, memiliki tugas dan fungsi pendampingan, pembimbingan, pengawasan, penelitian kemasyarakatan. Secara rutin BAPAS membuka kelas keterampilan, yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang sudah selesai masa pembinaan setelah sebelumnya mendapatkan hukuman karena tindak pidana. Dengan membantu memberikan kelas khusus Sashiko, UNIQLO berharap agar dapat terus mendukung seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, dan memberikan mereka keterampilan baru yang dapat membantu perekonomian mereka nantinya.
Di momen International Repair Day ini, secara serentak UNIQLO secara global menggelar workshop bertema perbaikan (repair) di seluruh dunia. Di Jepang sendiri, pelatihan secara serentak diselenggarakan di 13 toko yang memiliki fasilitas RE.UNIQLO STUDIO. Negara-negara lain dimana UNIQLO beroperasi yang juga menggelar acara workshop di antaranya, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, Kanada, China, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan tentunya di Indonesia
Tentang RE.UNIQLO STUDIO
Layanan yang dihadirkan RE.UNIQLO STUDIO berasal dari sebuah workshop tentang cara memberikan fungsi atau nilai baru pada pakaian (upcycling), yang dilakukan oleh pelanggan dan karyawan di sebuah toko UNIQLO yang berada di Jerman. Layanan dari UNIQLO untuk perbaikan (repair) dan pembuatan ulang (remake) ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Tercatat jumlah toko yang menawarkan layanan ini berkembang dengan cepat menjadi 50 toko yang tersebar di 21 pasar, dan menjadi favorit para pecinta UNIQLO di seluruh dunia. Di Jepang, uji coba layanan dimulai pada Oktober 2022 di UNIQLO Setagaya Chitosedai, dan saat ini layanan sudah tersedia di 13 toko (Per 9 Oktober 2024, layanan yang tersedia banyak variasinya tergantung kebutuhan pasar)
Website spesial dengan lokasi RE.UNIQLO STUDIO serta informasi menu layanan:
https://www.uniqlo.com/jp/en/contents/sustainability/planet/clothes_recycling/re-uniqlo/studio/
Tentang International Repair Day
Setiap tahunnya International Repair Day jatuh pada hari Sabtu ketiga di bulan Oktober. Repair Cafe yang dimulai di Belanda pada 2009 dengan slogan ”Toss it? No Way!” hingga kini tersebar ke lebih dari 3.000 lokasi di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan The Open Repair Alliance, sebuah organisasi pendidikan yang didirikan di London, mendeklarasikan International Repair Day pertama kalinya pada 2017.
Awalnya terfokus pada perbaikan benda-benda elektronik, namun karena kesadaran akan gerakan ini semakin bertumbuh, menjadi hari dimana orang-orang membawa berbagai macam benda untuk diperbaiki, termasuk sepeda, sepatu, dan juga pakaian. (SC03)
