Penjual E-Toll Palsu Berkeliaran Di Gerbang Pintu Tol Bandar Selamat

Kartu e-toll palsu yang dibeli Indra di depan pintu tol Bandar Selamat. (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Para pelaku penjual kartu e-toll palsu berkeliaran di depan pintu tol Bandar Selamat Jalan Letda Sujono. Mereka bukannya menjual kartu e-toll, melainkan kartu debit dan ATM bekas yang tak bisa digunakan lagi.

Untuk meyakinkan para pembeli, mereka memasukkan kartu debit dan ATM bekas tadi ke dalam plastik id card. Kartu debit dan ATM bekas tadi kemudian dimasukkan ke dalam plastik id card kemudian dibalut struk top up online.

Salah satu korbannya Indra (35) warga Pinang Baris. Dia menjadi korban penipuan e-toll palsu saat hendak ke Tanjungmorawa pada, Kamis (10/3/2022) malam. “Kebetulan posisi saya waktu itu daerah Mandala mau ke Tanjungmorawa, jadi biar cepat lewat tol. Saya pun menuju Tol Bandar Selamat,” pungkasnya, Jumat (11/3/2022).

Sebelum sampai pintu tol, Indra kemudian memeriksa kartu e-toll-nya. Ternyata, kartu e-toll nya ketinggalan di rumah. “Kulihat ada yang jual e-toll di situ. Ada sekitar lima orang, satu di antaranya cewek. Berhenti lah saya di situ, untuk beli e-toll. Mereka menawarkan Rp140 ribu, saya tawar Rp100 ribu, mereka tak mau. Terakhirnya saya beli Rp120 ribu,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Awalnya dia tak merasa curiga, bahwa yang dibelinya itu bukan kartu e-toll melainkan kartu debit bekas yang sudah tak terpakai lagi. Indra baru sadar yang dibelinya kartu debit bekas ketika palang pintu tol tak terbuka. “Daerah situ gelap, jadi waktu beli itu tak saya cek lagi, karena buru-buru. Tiba di gerbang tol, saya lengketkan kartu tadi tak terbuka palang pintunya,” ungkapnya.

Sadar dirinya menjadi korban penipuan, Indra memundurkan mobilnya dan berniat mau mengejar para penipu tadi. “Malam itu sepi, jadi saya bisa mundurkan mobil dan berniat mau mengejar mereka. Tapi mereka sudah ke buru lari,” pungkasnya.

Dia pun berharap, aparat kepolisian untuk menertibkan penipu tersebut karena meresahkan para pengendara mobil. “Para pengendara mobil lebih berhati-hati dalam membeli e-toll,” tutupnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *