oleh

Pengendara Sepedamotor Tewas Dilempar Batu, Pelaku Diduga Orang Gila

-Sumut-125 Dilihat

Sumutcyber.com, Deliserdang – Seorang pengendara sepedamotor Rudi Sutrisno (50) meninggal usai dilempar batu oleh orang yang diduga mengalami gangguan jiwa di Jalan Medan- Lubuk Pakam, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (3/2/2021).

Pelaku sudah ditangkap oleh Polsek Tanjungmorawa dan akan mengirimkan ke RS Jiwa untuk pemeriksaan, guna memastikan apakah pelaku tersebut benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.

“Setelah diinterogasi bicaranya ngelantur. Bisa dikatakan sakit mental. Maka akan segera, kita kirim ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi yang menyatakan dia ganguan mental atau tidak itu bukan dari kepolisian tapi dari rujukan atau vonis kesehatan,” kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, Rabu (3/2/2021).

Sampai saat ini, kata Sawangin, identitas tersangka juga belum diketahui. Sebab, saat ditanya pelaku menyebutkan identitas yang berbeda-beda. “KTP tidak ada dari saku celananya, bahkan ditanya namanya dia tertawa dan selalu tersenyum. Sebentar dia mengatakan namanya ini, namanya itu, ada tiga sampai empat kali berubah,” imbuhnya.

Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi persis di depan Pos Lantas Tanjungmorawa. Saat itu, kata Sawangin korban bersama calon istrinya Dini Armayami, mengendarai sepeda motor Matic Yamaha Xeon.

“Dari jarak 3 meter melihat seorang laki-laki dewasa sedang berdiri di pinggir jalan sambil memegang batu besar dengan ke dua tangannya  Kemudian saat kendaraanya, mendekat pelaku tersebut melemparkan batu besar pecahan coran semen, ke arah tubuh korban,” cerita Sawangin.

Batu tersebut  mengenai tulang rusuk kiri korban. Tidak terima dengan perbuatan pelaku  korban bersama calon istrinya sempat melaporkan kejadian tersebut  Polsek Tanjung Morawa.

“Personil Piket Bhabinkamtibmas, serta Piket unit Reskrim Polsek Tanjung Motawa langsung mengejar pelaku dan setelah tertangkap mengamankan pelaku ke kantor Polsek Tanjung Morawa,” tutur Sawangin.

Usai mengalami pelemparan, selanjutnya korban dibawa berobat ke klinik Pratama Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa. Setelah dari klinik, korban di bawa pulang ke rumahmlnya.

“Lalu pada pukul 21.30 WIB keluarga korban melihat korban  mengalami syok akibat luka tersebut dan dan pihak keluarga  membawa korban  ke RS.Siti Fatmawati. (Sampai) Di sana  korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tutup Sawangin. (SC03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *