Plt Kadiskes Sumut: Setiap Tahun Ada 1700 Penderita Baru
Medan – Jumlah penderita gangguan mata katarak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih tinggi. Berdasarkan catatannya jumlahnya mencapai 200 ribu orang dengan penambahan 17 ribu penderita katarak baru setiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si saat memberikan kata sambutan pada acara penutupan operasi katarak yang dilaksanakan PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe di Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan pada Senin (9/9).
“Luar biasa sampai 17 ribu penambahan penderita katarak baru setiap tahunnya di Sumut. Jika kita bisa 10 persen saja membantu masyarakat kita ini, baik dari PT Agincourt Resources Martabe, pemerintah dan pihak swasta lainnya ini sudah sangat membantu buat masyarakat,” ucapnya.
Ia bahkan memaparkan bahwa penderita katarak di Sumut yang masih banyak itu untuk kota Medan saja sebutnya ada 3797 orang, Langkat 859 orang, Deliserdang 470 orang, Batubara 261, dan Binjai 218 orang.
“Tentunya ini seperti fenomena gunung es yang belum terdata tentu juga masih banyak,” sebutnya.
Basarin Yunus Tanjung juga menyampaikan bahwa banyaknya kasus gangguan mata katarak ini perlu ditangani secara bersama-sama. Terutama pihaknya yang akunya terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat mulai edukasi pencegahan hingga melaksanakan operasi katarak.
“Hal ini perlu penanganan bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah provsu sendiri melalui Dinkes Sumut dan UPT Rumah Sakit Khusus Mata juga telah melaksanakan upaya pencegahan, promosi kesejahteraan dan melaksanakan operasi katarak,” tegasnya.
Dengan adanya bantuan operasi mata katarak yang dilakukan oleh PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe kepada masyarakat prasejahtera di Sumut, ia menyampaikan apresiasinya dan berharap kedepan agar lebih banyak lagi penerima manfaat sehingga jumlah penderita katarak di Sumut dapat menurun.
“PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe kedepan agar senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah Sumut dalam program pencegahan dan peningkatan kesehatan mata masyarakat seperti kampanye kesehatan mata, pemeriksaan mata secara berkala termasuk operasi katarak dan glukoma. Semoga dengan kegiatan ini dapat menurunkan jumlah penderita katarak di Sumut dan meningkatkan pentingnya kesehatan mata,” ujarnya. (SC03)