Sumutcyber.com, Medan – Tim SAR Medan hentikan pencarian korban banjir di Medan Herman Asmen (48) yang dinyatakan hilang, Jumat (4/12/2020). Saat itu, banjir merendam ribuan rumah di wilayah Medan dan Deliserdang.
“Sesuai hasil koordinasi dengan unsur yang terlibat dan juga pihak keluarga, maka diputuskan pencarian dihentikan, namun tetap dilanjutkan dengan pemantauan,” ujar Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Jum’at (11/12/2020).
Kata Toto, penghentian pencarian sudah sesuai denga SOP Basarnas. Dia juga mengatakan, pihaknya mengalami berbagai kendala saat melakukan pencarian. “Luasnya area sapuan banjir dan tingginya lumpur menjadi salah satu faktor penghambat, dalam pencarian korban,” ujar Toto.
Timnya juga sudah berusaha semaksimal mungkin mulai dari dibantu anjing pelacak Ditsamapta Poldasu serta Excavator. “Pencarian dengan menggunakan perahu rafting mulai dari lokasi banjir hingga sejauh 18 KM menuju hilir sungai juga (dilakukan), namun korban belum juga ditemukan,” ujar Toto.
Sebelumnya, data BPBD Medan menyebut ada 10 kecamatan yang terdampak banjir pad pada Jum’at (4/12/2020). Yakni Kecamatan Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Maimun, Medan Barat, Medan Labuhan dan Medan Tuntungan.
Sementara, 2.396 rumah terendam, 4.249 kepala keluarga dan 12.783 jiwa terdampak banjir, 6 warga meninggal, serta 1 warga hilang. (SC04)