Menu

Mode Gelap
Periode Jokowi, Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Pimpinan MPR RI 2024-2029 Resmi Dilantik, Ahmad Muzani Terpilih Sebagai Ketua Polres Dairi Ungkap Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung Pjs Bupati Naslindo Sirait Silaturahmi ke Polres Pakpak Bharat Kemendikbudristek Terbitkan Peraturan Menteri terkait Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen Tuntaskan Penataan Non-ASN, Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024

Olahraga

Penantian 20 Tahun, Tenis Meja Sumut Raih Medali di PON XXI

badge-check


					Sumber: PB PON XXI Sumut Perbesar

Sumber: PB PON XXI Sumut

Medan – Setelah penantian panjang selama 20 tahun, cabang olahraga tenis meja Sumatera Utara akhirnya berhasil meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON). Momen bersejarah ini terjadi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di GOR Angsapura Medan, Selasa (17/9/2024) sore.

Medali perunggu yang ditunggu sejak PON 2004 di Sumatera Selatan dipersembahkan oleh pasangan ganda putri, Amanda/Nida, di babak semifinal. Meski demikian, pasangan Sumut ini gagal melaju ke final setelah kalah 0-3 dari pasangan DKI Jakarta, Mira/Rina.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara, Nanda Berdikari Batubara, mengapresiasi pencapaian ini setelah penyerahan medali. Menurutnya, prestasi tersebut sudah lama dinantikan oleh masyarakat Sumatera Utara.

“Ini pertama kalinya dalam 20 tahun tenis meja Sumut kembali bersinar,” ungkap Nanda.

Nanda juga menyinggung soal kurangnya perhatian dari para ketua sebelumnya dalam pembinaan cabang olahraga tenis meja. “Kalau ketua cabor tidak fanatik terhadap bidangnya, pasti tidak akan berkembang. Seorang ketua harus memiliki semangat tinggi dalam bidang yang digelutinya. Kami sebagai pengurus tidak menerima gaji, tetapi kepuasan kami terletak pada prestasi dan kesuksesan kejuaraan yang kami gelar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nanda berharap agar ke depan, calon gubernur Sumut bisa lebih memperhatikan dan meratakan pembinaan semua cabang olahraga. Hingga saat ini, cabang tenis meja di Sumut masih belum memiliki fasilitas gedung latihan permanen yang disediakan pemerintah.

“Kami berharap gubernur terpilih nanti dapat memberikan perhatian lebih kepada cabang tenis meja. Sangat disayangkan, hingga kini Sumut belum memiliki gedung khusus untuk tenis meja,” ujarnya.

Nanda menjelaskan bahwa selama ini, pelatda PON 2024 masih menggunakan gedung miliknya di Jalan Padi Raya Pasar 5 Tembung, yang awalnya merupakan lapangan futsal sebelum diubah menjadi GOR tenis meja.

“Sebelum menjabat sebagai Ketua Pengprov Tenis Meja Sumut, saya sudah memiliki gedung futsal, yang kemudian saya ubah menjadi gedung tenis meja,” tuturnya.

Untuk meningkatkan pengalaman dan jam terbang para atlet, PTMSI berkomitmen untuk rutin menggelar kejuaraan daerah guna mencetak bibit-bibit atlet tenis meja unggulan di Sumatera Utara. (SC02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kirim 164 Orang ke Peparnas XXVII Solo, Kontingen Sumut Targetkan Tiga Besar

1 Oktober 2024 - 16:35

Jorge Martin Raih Kemenangan di MotoGP Mandalika 2024

30 September 2024 - 07:07

Pj Sekdakab Asahan Lepas Atlet NPC untuk Peparnas 2024

26 September 2024 - 09:34

Ksatria JNE Bogor, Haggies Mugara, Raih Medali Emas dan Perak di PON XXI Aceh-Sumut

25 September 2024 - 16:22

Asahan Sumbang 37 Medali di PON Aceh-Sumut

23 September 2024 - 23:17

Trending di Olahraga