• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
SUMUTCYBER.COM
Minggu, 29 Januari 2023
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Medan

Pemprov Sumut Wacanakan Bangun Sekolah Perempuan

by Redaksi
6:39 PM, 5 Agustus 2021
in Medan
0 0

DR Ir Hj R Sabrina, Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Medan – Pemprov Sumut wacanakan bangun sekolah perempuan. Ini merupakan program nasional yang bertujuan agar kaum hawa di Provinsi Sumut mampu mengembangkan kepemimpinan yang memiliki kesadaran kritis, kepedulian, solidaritas, kecakapan hidup dan berkomitmen menjadi pelaku perubahan sosial agar terbebas dari kemiskinan.

Wacana ini terungkap dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sumut secara daring pada Kamis, 29 Juli 2021. FGD diikuti Kadis P3A Sumut, Nurlela, Dosen UMSU, R Sabrina, dan Laili Zailani selaku Ketua Dewan Pengurus Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari).

Menurut Sabrina, latar belakang wacana sekolah perempuan ini disebabkan masih ada kesenjangan gender di sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan hukum yang telah menghambat proses pembangunan sehingga pencapaian target IPM, IPG, dan IDG belum sesuai dengan harapan di Provinsi Sumut.

“Kesenjangan gender menunjukkan ketertinggalan kaum perempuan di beberapa sektor dibanding laki-laki terutama menimpa kaum perempuan rentan, marginal dan miskin sehingga kualitas hidup perempuan belum menjadi lebih baik di provinsi kita. Jika ingin cepat berhasil, maka harus dijamin bahwa perempuan dan laki-laki keduanya maju dan tidak ada yang tertinggal,” katanya mengangkat tema ‘Sekolah Perempuan Sumut, Peluang dan Tantangan’.

Baca Juga:

Program PBN Bang Bobby Nasution Dipuji Menhan Prabowo Subianto

Serahkan Bantuan Sepeda Motor untuk Babinsa, Menhan Prabowo Subianto: Perkuat Pertahanan Negara

Perhati BKL Sumut Gelar Sent Up Perdana, dr. Wijaya Juwarna: Saatnya Kita Bangkit Bersama

“Tujuan utama sekolah perempuan adalah mengembangkan leadership atau kepemimpinan perempuan agar memiliki kesadaran kritis, kepedulian, solidaritas, kecakapan hidup dan berkomitmen menjadi pelaku perubahan sosial agar terbebas dari kemiskinan,” imbuh mantan Sekdaprovsu itu.

Arah dari kepemimpinan perempuan ini, kata dia, diorientasikan untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan perdamaian di seluruh ranah, dimulai dari diri pribadi, keluarga, komunitas dan mendesakannya dalam kebijakan pemerintah.

Mengusung materi tema ‘Konsep Dasar dan Indikator Sekolah Perempuan Hebat”, Kadis P3A Sumut, Nurlela mengatakan, kesetaraan gender bertujuan untuk mengakhiri diskriminasi dan menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Namun pada kenyataannya dalam banyak aspek perempuan masih tertinggal sehingga potensi mereka sebagai pelaksana pembangunan tidak maksimal.

“Oleh karena itu, perlu ada upaya peningkatan kemampuan perempuan, salah satunya dengan memberikan pendidikan melalui ‘Sekolah Perempuan’. Gagasan sekolah perempuan sudah ada sejak 1904; Dewi Sartika mendirikan sekolah yang dikhususkan untuk kaum perempuan. Para perempuan pribumi belajar membaca, menulis, berhitung, bahkan belajar menjahit, merenda dan belajar agama,” katanya.

Sebagai dasar membangun sekolah perempuan, ia mengakui salah satunya berdasarkan 5 arahan presiden dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 2020-2024. Yakni antara lain: Peningkatan Pemberdayaan  Perempuan dalam Kewirausahaan  Berperspektif Gender; Peningkatan Peran Ibu/Keluarga dalam Pengasuhan/ Pendidikan Anak; Penurunan Kekerasan  Terhadap Perempuan dan Anak; Penurunan  Pekerja Anak Pencegahan Perkawinan Anak.

“Kesetaraan gender juga menjadi prinsip  dalam pelaksanaan pencapaian SDGs: Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup manusia tanpa terkecuali; Laki-laki dan perempuan memiliki kontribusi pada pencapaian indikator kualitas hidup manusia. Sebab perempuan saat ini masih menjadi kelompok masyarakat yang tertinggal di berbagai aspek pembangunan; Jika ada yang tertinggal (termasuk  perempuan) maka capaian indikatornya akan rendah,” urainya.

Sekolah perempuan nantinya, menurut dia, merupakan sekolah informal dengan peserta berasal dari beragam etnis, suku, agama, gender, usia dan kemampuan fisik. Adapun untuk penyelengaraannya, dilakukan  secara intensif setiap 1 atau 2 minggu dan dilaksanakan pada rumah kosong, lahan kosong, pinggir sungai, dikantor RW atau balai desa. “Dan penyelenggaraan sekolah perempuan ditanggungjawabi oleh pemkab/pemda, individu, lembaga masyarakat, atau keluarga masyarakat,” pungkasnya.

Laili Zailani menyebut, sekolah perempuan merupakan strategi dan model pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang sistematis dan jangka panjang atau idak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

Pihaknya sendiri telah melaksanakan sekolah perempuan ini melalui model pendekatan dan advokasi. Adapun model pendekatan yakni akan berisi program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Untuk model advokasi yakni berisi advokasi-advokasi penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pencegahan pernikahan anak, dan penurunan pekerja anak.

Sementara model untuk membangun sinergi dan kolaborasi yakni kemitraan strategis untuk mempercepat pencapaian tujuan kesetaraan gender (pemerintahan, perguruan tinggi, lembaga masyarakat, organisasi masyarakat, maupun pihak swasta). Model lain pemberdayaan perempuan dan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dibentuk oleh HAPSARI yakni Layanan Berbasis Komunitas (LBK) dengan strategi advokasi yakni pengorganisasian komunitas-komunitas perempuan, penguatan kapasitas kepemimpinan perempuan untuk menciptakan perempuan-perempuan yang mampu membangun LBK-LBK lainnya, dan advokasi kebijakan.

“Selama masih ada ketidakadilan gender maupun kekerasan terhadap perempuan, maka Sekolah Pemberdayaan Perempuan masih akan terus diperlukan. Penanganan awal korban kekerasan dapat di respons oleh LBK. Model LBK yang lebih kecil dari sekolah perempuan dimulai dari kepemimpinan perempuan penggerak sekolah perempuan,” katanya.

Hasilnya, sebut dia, sekolah perempuan mungkin dilakukan dan memberikan dampak karena lebih 300 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di 3 labupaten (Labuhan Batu, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai) sepanjang 2016 – 2020 telah diadvokasi (hasil dari sinergi berbagai pihak).

Dengan adanya LBK oleh HAPSARI maka telah tersedia layanan yang berkualitas yang berpihak pada kepentingan korban; lebih banyak pihak yang terlibat (kerja sinergi dan kolaborasi); mengubah pola pikir untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, keberanian korban untuk melapor, dukungan keluarga; perlindungan bagi pendamping korban; serta penanganan secara mandiri dan Keberlanjutan Layanan. (SC03)

Tags: Dinas PPPA SumutSabrinaSekolah Perempuan
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

15 Anak Panti Asuhan di Simalingkar Positif Covid-19, Diisolasi Di Gedung P4TK

Next Post

Ancam RS yang Kutip Biaya ke Pasien Covid-19, Bobby Nasution: Kalau Ada, Kita Tutup Saja

Related Posts

Dinas PPPA Imbau Seluruh Orang Tua di Sumut Membangun relasi CINTA dan CERDAS
Medan

Dinas PPPA Imbau Seluruh Orang Tua di Sumut Membangun relasi CINTA dan CERDAS

1:23 PM, 15 Agustus 2021
Kadis PPPA: Kesetaran Gender Jadi Prioritas Pembangunan di Sumut
Medan

Kadis PPPA: Kesetaran Gender Jadi Prioritas Pembangunan di Sumut

11:29 AM, 15 Juni 2021
Gubernur Sumut Akui Tak Pernah Menang Bersaing dengan Sabrina: Beliau Bukan Kaleng-kaleng
Medan

Gubernur Sumut Akui Tak Pernah Menang Bersaing dengan Sabrina: Beliau Bukan Kaleng-kaleng

7:59 PM, 1 Juni 2021
Memasuki Masa Purnabakti, Haru dan Tangis Iringi Pelepasan Sekdaprov Sabrina
Medan

Memasuki Masa Purnabakti, Haru dan Tangis Iringi Pelepasan Sekdaprov Sabrina

10:39 PM, 31 Mei 2021
Pensiunan PNS Diharapkan Terus Berkarya dan Berbakti Pada Masyarakat
Medan

Pensiunan PNS Diharapkan Terus Berkarya dan Berbakti Pada Masyarakat

11:42 PM, 19 Mei 2021
Medan

Sekda Provsu Penguji Sidang Mahasiswa FEB UMSU

3:21 PM, 24 April 2021
Load More
Next Post
Ancam RS yang Kutip Biaya ke Pasien Covid-19, Bobby Nasution: Kalau Ada, Kita Tutup Saja

Ancam RS yang Kutip Biaya ke Pasien Covid-19, Bobby Nasution: Kalau Ada, Kita Tutup Saja

Tinjau Pemakaman Covid-19, Bobby Nasution: Belum Setengah Jam Di Sini, Sudah 3 Ambulance yang Masuk

Tinjau Pemakaman Covid-19, Bobby Nasution: Belum Setengah Jam Di Sini, Sudah 3 Ambulance yang Masuk

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

7:21 PM, 31 Agustus 2021
Jelang Perubahan Arus Lalu Lintas di 13 Ruas Jalan di Medan, Dishub Pasang Rambu Baru dan Perlengkapan Jalan

Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

6:16 AM, 19 November 2022
Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

11:12 PM, 11 November 2022
Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

5:02 PM, 27 November 2020
Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

Rahudman Harahap Minta Relawan Anies Baswedan di Deliserdang Rebut Kepercayaan Masyarakat

Rahudman Harahap Minta Relawan Anies Baswedan di Deliserdang Rebut Kepercayaan Masyarakat

1:07 PM, 29 Januari 2023
Program PBN Bang Bobby Nasution Dipuji Menhan Prabowo Subianto

Program PBN Bang Bobby Nasution Dipuji Menhan Prabowo Subianto

7:22 AM, 29 Januari 2023
Serahkan Bantuan Sepeda Motor untuk Babinsa, Menhan Prabowo Subianto: Perkuat Pertahanan Negara

Serahkan Bantuan Sepeda Motor untuk Babinsa, Menhan Prabowo Subianto: Perkuat Pertahanan Negara

6:52 AM, 29 Januari 2023
Gerakan Kawan Awen Berikan Pemeriksaan USG Gratis Kepada Ibu Hamil di Deliserdang

Gerakan Kawan Awen Berikan Pemeriksaan USG Gratis Kepada Ibu Hamil di Deliserdang

8:12 PM, 28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist