Sumutcyber.com, Medan – Pemko Medan hingga kini belum tahu secara pasti kapan bisa mengumumkan harga sewa Hotel Soechi Medan dan Medan Mall kepada masyarakat. Sebab, appraisal (penilaian) harga sewa kedua aset tersebut masih dilakukan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Medan.
“Masih berjalan penilaiannya oleh KPKNL. Kita sudah desak, karena kita juga ‘dikejar-kejar’ untuk memanfaatkan aset tersebut. Mereka selalu balas, secepatnya diselesaikan, karena itu tergantung tim penilainya,” imbuh Kabid Aset BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Medan Sumiadi, Selasa (9/2/2021).
Disebutkan Sumiadi, sumber daya manusia (SDM) di KPKNL yang melakukan appraisal tidak banyak, sementara wilayah kerja mereka beberapa kab/kota, seperti Karo, Medan, Langkat dan Binjai. “Tapi intinya Desember 2020 semalam sudah kita Surati KPKNL untuk melakukan penilaian terhadap harga sewa Hotel Soechi dan Medan Mall, hingga sekarang masih berlangsung” imbuhnya.
Dalam menilai harga sewa aset Hotel Soechi dan Medan Mall sesuai amanat Permendagri 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. “Kalau Perda bisa kita gunakan NJOP (nilai jual objek pajak) x 2 Persen saja. Tapi, dalam melakukan penilaian kita sesuai amanat Permendagri 19 tahun 2016,” tuturnya.
Dia berharap, nilai harga sewa dari KPKNL terhadap kedua aset tersebut keluar paling lama Maret 2021. “Kita maunya Maret sudah diumumkan ke masyarakat, kalau ada aset kita yang mau disewakan. Kita juga minta KPKNL melakukan penilaian se-otentik mungkin terhadap aset kita itu,” pungkasnya.
Ditambahkannya, nantinya nilai harga sewa kedua aset dari KPKNL akan menjadi acuan atau dasar untuk menentukan harga sewa. “Kalau ada yang lebih tinggi, kenapa tidak! Nilai dari KPKNL jadi harga sewa minimal,” tambahnya. (SC03)
