Pakpak Bharat – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pakpak Bharat selama kurang lebih 50 hari. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mengadakan acara pelepasan mahasiswa tersebut di Ruang Rapat Garuda, Kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Senin (20/8/2024).
“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Awalnya, kami berpikir akan memberikan ilmu kepada masyarakat, namun kenyataannya, justru banyak pelajaran yang kami dapatkan di sini. Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami berharap dapat kembali ke sini suatu hari nanti. Mohon doakan kami agar dapat segera menyelesaikan studi,” ujar Fariz Anandia, perwakilan mahasiswa UGM.
Drs. Musadah, M.Hum, Dosen Pembimbing UGM, menyatakan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat bukanlah tempat baru bagi UGM. “Kami telah terlibat dalam berbagai penelitian dan KKN di Pakpak Bharat. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk turut serta membangun daerah ini, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dan pelestarian budaya. Kami berharap hubungan mutualisme ini terus berlanjut, di mana mahasiswa dapat menyalurkan pengetahuan sekaligus menyerap ilmu dari masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, yang hadir mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mengapresiasi kehadiran mahasiswa UGM. “Kami merasa mendapat berkah tersendiri dengan kehadiran mahasiswa UGM di tengah-tengah kami. Mereka telah banyak membantu, baik dalam kegiatan desa, Pesta Oang-Oang, maupun Perayaan HUT RI. Kami juga berharap laporan KKN ini dapat menjadi referensi bagi kami dalam membangun masyarakat Pakpak Bharat ke depan,” ujarnya.
Sebanyak 28 mahasiswa UGM dari berbagai program studi ditempatkan di Desa Ulumerah dan Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Kehadiran mahasiswa dari salah satu universitas terbaik di Indonesia ini memberikan kesan mendalam bagi masyarakat setempat. Berbagai kegiatan yang dilakukan, termasuk edukasi pengelolaan lahan pertanian dan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di kedua desa tersebut. (SC-Dem)