Pembunuh Istri Mantan Sekda Siantar Seorang Wanita, Pelaku Kos Di Tempat Korban

Sumutcyber.com, Medan – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap istri mantan Sekda Pematang Siantar, Riamsa br Nainggolan (70), Minggu (28/2/2021). Pelakunya seorang wanita yang kos di tempat korban dan ditangkap di Medan, Selasa (2/3/2021) pukul 12.15.

“Pelaku ditangkap di Medan dan saat ini sudah dibawa ke Polres Pematang Siantar,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Bacaan Lainnya

Usai menghabisi nyawa ibu kosnnya, RbP alias Gea kabur ke Medan. Selanjutnya kata Nainggolan polisi mendapat informasi tersangka berada di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Medan Petisah Kecamatan Medan Petisah.

“Tim melakukan penyisiran di seputaran di Jalan Gatot Subroto Medan dan pada pukul 12.15 WIB tim gabungan melihat diduga pelaku berada di dalam warung sedang makan, dan petugas langsung menangkap tersangka,” ujar Nainggolan.

Nainggolan belum merinci kronologi pembunuhannya, namun dari pemeriksaan awal, RbP alias Gea nekat menghabisi Riamsa lantaran sakit hati, kerena pernah dimarahi korban di depan teman-temannya.

“Cara meminta uang kos korban ke tersangka dengan (nada) marah-marah di depan teman-teman kos tersangka, sehingga tersangka merasa malu dan sakit hati,” ujar Nainggolan.

Selain mengamankan tersangka kata Nainggolan, pihak polisi juga menyita barang bukti berupa uang Rp114.000, 2 unit handphone dan simcard.

Sebelumnnya jasad Riamsa ditemukan tewas di gudang rumahnya di Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Riamsa merupakan istri mantan Sekda Pematang Siantar, Tagor Batubara.

Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Edi Sukamto membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mengatakan, polisi pertama kali menerima laporan dari anak korban pada Sabtu (27/2) malam. Saat itu, anak korban bernama Lamhot Batubara melaporkan ibunya hilang.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung menuju ke rumah korban.

“Laporan kepada kami, korban tidak ada di rumah dan tidak diketahui keberadaanya,” tambah dia.

Polisi yang tiba di rumah korban langsung mencari kembali ke semua sudut rumah. Sampai akhirnya polisi menuju ke gudang rumah. “Korban ditemukan di gudang dengan posisi telentang dan sudah meninggal,” ungkap dia.

Polisi lalu melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka di pipi sebelah kanan mengalami luka robek, tangan kanan mengalami luka robek, dan kaki kanan mengalami luka robek. (SC04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *