Sumutcyber.com, Samosir – Satu mobil Avanza BK 1421 QP tercebur ke dalam Danau Toba ketika jembatan penghubung dari Kapal Ferry Ihan Batak ke Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kab. Samosir, patah, Senin (31/5/2021). Akibatnya, satu orang meninggal dalam peristiwa tersebut.
“Benar, ada 4 orang penumpang di dalamnya dan sedang dibawa ke Puskesmas Simanindo,” tegas Kapolsek Simanindo AKP TL Tobing.
Kempat penumpang mobil naas itu merupakan satu keluarga, masing-masing bernama Hj Farida, 72 tahun, warga Jalan Gunung Martimbang III, No 82, Desa Rantau Laban, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi; H Zulkarnaen Tanjung, 78 tahun, warga yang sama, dan Desy Marizdayani, 32 tahun, warga yang sama, dan Nainy Safrina, 38 tahun, warga Jalan Padang Sidempuan, No 1, Pematang Siantar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, siang itu sekira jam 14.40 WIB, KMP Ihan Batak, bersandar di Pelabuhan Ambarita dan mengeluarkan mobil muatannya sebanyak 6 unit. Namun Naas, saat mobil ketujuh, Avanza BK 1421 QP sedang keluar, tiba-tiba angin kencang meniup kapal sehingga bergeser dan menyebabkan Rampdoor kapal tersebut terputus.
Alhasil, mobil yang dikendarai satu keluarga itu tercebur ke dalam Danau Toba. Pers Pos yang dibantu masyarakat mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali. Tetapi karena beban mobil terlalu berat, menyebabkan mobil tergantung di rampdoor kapal dengan posisi bagian depan mobil ke atas.
Tiga orang berhasil keluar dari dalam mobil, diantaranya Hj Farida, H Zulkarnaen Tanjung dan Nainy Safrina. Malang bagi Desy Marizdayani, gadis 32 tahun ini meninggal dunia karena terendam air selama 15 menit. (SC03)